HeadlineNasional

PAN Siratkan Dukungan ke Ganjar-Erick, Bagaimana Nasib KIB? 

275
×

PAN Siratkan Dukungan ke Ganjar-Erick, Bagaimana Nasib KIB? 

Share this article
Airlangga Hartarto Zulkifli Hasan
Para ketua partai anggota KIB

G24NEWS.TV, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) meski belum secara tegas menyatakan pasangan yang akan didukung pada Pilpres 2024, namun sudah menyebut Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan ideal, lantas bagaimana Koalisi Indonesia bersatu atau KIB bersikap? 

Ketua Umum PAN  Zulkifli Hasan yang memberi sinyal dukungan pada pasangan Gubernur Jawa Tengah dan Menteri BUMN dalam sebuah pantun saat membuka Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Minggu (26/2). 

“Jalan jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insya Allah Indonesia tambah Jaya.”

Zulkifli membacakan pantun tersebut di depan Presiden Joko Widodo, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir serta sekitar 2.400 kader PAN dari seluruh Indonesia.

Tak hanya pantun,  Zulkifli Hasan juga menyebut rambut Ganjar kian memutih karena terus terus bekerja keras bagi rakyat. Soal rambut putih, ini adalah salah satu kriteria yang disebut Presiden Jokowi sebagai pemimpin masa mendatang. 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh G24 News TV (@g24news.tv)

“Pak Ganjar kelihatan rambutnya tambah putih. Itu alamiah,  seperti tanda-tanda dari Presiden. Karena beliau kerja keras siang malam karena beliau bekerja keras memajukan masyarakatnya,” ujar Zulkifli.

Erick juga tidak luput dari pujian Zulkifli. Menteri Perdagangan ini menyebut Erick seperti saudara sendiri dan dianggap kader PAN. Tak lupa Zulkifli memberi selamat pada Erick yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Meski menyebut dua nama tersebut, Zulkifli tidak mau dianggap PAN sudah menentukan calon yang diusung pada Pilpres 2024 mendatang.  “Kita kan koalisi dengan bersama Pak Jokowi. Faktor penting tentu arahan Pak Presiden,” ujar dia. 

Selain itu, PAN juga memperhatikan kondisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang saat ini sudah mempunyai pandangan tentang calon presiden yaitu dari ketua umum masing-masing partai. 

Baca Juga  Partai Baru Gabung KIB, Airlangga: Warna Bajunya Seperti Bola Piala Dunia

“(Calon) Ada Pak Airlangga, Pak Mardiono, Ketua Umum PAN, Pak Ganjar, Pak Erick, Gerindra juga. Ini perlu diramu, kita perlu orang yang bisa kita ambil pendapatnya untuk bisa meramu itu semua,” ujar dia. 

PAN bergabung dengan KIB bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Gabungan kursi tiga partai ini sudah lebih dari cukup memenuhi ambang batas pencalonan presiden yaitu 20 persen perolehan kursi di  atau 25 persen suara sah nasional, berdasarkan UU No 7/2017 tentang Pemilu.  

Berdasarkan hasil Pemilu 2019, perolehan suara Partai Golkar sebesar 12,31% dari total suara sah nasional. Sementara, perolehan suara PAN sebesar 6,84% dan PPP sebesar 4,52%. Total perolehan suara ketiga partai pengusung Koalisi Indonesia Bersatu tersebut sebesar 23,67%. 

Dari sisi jumlah kursi di parlemen, Partai Golkar meraih 85 kursi, PAN meraih 44 kursi dan PPP meraih 19 kursi. Secara total, perolehan kursi DPR dari Koalisi Indonesia Bersatu tersebut sebanyak 148 kursi.

Saling Menghormati 

Partai Golkar, salah satu anggota KIB mengatakan menghormati langkah PAN yang mulai memberikan dukungan pada calon presiden dan wakil presiden meski masih tersirat, ujar Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono

Menurut dia, sikap PAN tersebut bisa saja dikomunikasikan dengan anggota koalisi yang lain. 

“Parpol anggota KIB punya kesamaan pemahaman ideologi kebangsaan. Kami saling menghormati kebijakan politik masing-masing partai,” ujar dia.

Menurut Dave, Partai Golkar, PAN dan PPP adalah koalisi yang dibentuk untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo. 

“Kami sepakat arah koalisi akan diputuskan dan disampaikan secara bersama-sama kepada masyarakat umum, pada waktu yang tepat,” ujar Dave. 

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Layani Sebaik-baiknya Korban Kebakaran Plumpang

Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan pihaknya mempersilahkan partai anggota KIB untuk merekomendasikan nama pasangan calon yang sesuai dengan aspirasi internal mereka. Termasuk Partai Golkar yang mengusulkan agar ketua umum Airlangga Hartarto diusung sebagai capres oleh KIB. 

Namun, KIB saat ini sedang fokus membahas visi dan misi, sehingga ada tawaran programatik yang diberikan pada masyarakat. 

“Ini harus ada diferensiasi jelas antara KIB dengan koalisi-koalisi lainnya,” ujar dia. 

Setelah semua partai anggota KIB mempunyai rekomendasi pasangan calon, barulah barulah capres dan cawapres dibahas bersama-sama. 

“Golkar tidakada intervensi ranah internal partai lain. Bila nanti semua sudah ada rekomendasi nama, barulah KIB akan duduk bareng untuk merumuskan siapa yang akan diusung bersama dari calon-calon yang ada,” tutur Tantowi.

Bawa saja ke KIB 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan usulan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa dibawa ke forum musyawarah KIB. “Pasangan calon (paslon) ini nantinya bisa dibawa ke forum musyawarah KIB bersama Partai Golkar dan PPP,” kata dia. 

Arsul mengatakan PPP menghormati PAN yang memunculkan nama Ganjar-Erick untuk Pemilihan Presiden 2024. PPP bahkan menyambut baik usulan kedua nama tersebut.

“Sebagai mitra koalisi di KIB, tentu PPP menghormati dan menyambut positif apa yang berkembang di PAN untuk mengusulkan paslon Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden,” kata dia dikutip dari Antaranews.

Nama Ganjar – Erick kata dia juga populer di internal PPP. Kedua nama itu bahkan santer disebut sosok potensial untuk diusung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

banner 325x300