G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan akan ada partai politik baru yang bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
KIB yang kini beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertambah dengan partai yang memiliki identitas warna serupa dengan warna bola Piala Dunia 2022, Al Rihla.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Layak jadi “Bapak Ekonomi Kerakyatan”, Ini Tanggapan Golkar
Selain warnanya sesuai dengan bola Piala dunia, kode yang dilemparkan Airlangga mengenai partai yang akan bergabung dengan konsolidasi KIB adalah berwarna baju seperti yang sering dikenakan Presiden Joko Widodo.
“Warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden, yang bagian dari bola (Piala Dunia) itu juga,” kata Airlangga seusai pertemuan antara elite KIB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/11).
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Airlangga tidak membeberkan secara gambling partai politik yang dia maksud, hingga tercapai kesepakatan bahwa partai itu tergabung ke konsolidasi KIB.
“Itu terjemahkan sendiri, kode dulu,” lanjut Airlangga.
Untuk informasi, warna bola Piala Dunia Al Rihla dominan putih dengan aksen warna biru dan warna merah. Sedangkan Jokowi kerap kali terlihat mengenakan kemeja dengan warna putih.
Airlangga menegaskan bahwa KIB masih sangat membuka pintu bagi semua partai yang hendak bergabung dengan koalisi tersebut.
“KIB ini sedang membangun sebuah pondasi bangunan untuk membangun bersama-sama Indonesia, yang pondasinya kuat dindingnya kokoh, sirkulasi udaranya bagus,” ujar dia.
BACA JUGA: Kader Harus Kerjasama Menangkan Partai Golkar, Bukan Bersaing
“Kita berharap bangunannya ini akan diperkuat dengan kerjasama semua yang ada di dalam pembangunannya, warga pun diharapkan membantu dengan sangat juga agar Indonesia semakin menjadi Macan Asia kembali.”
Airlangga terus memberi sinyal partai akan ada partai baru yang bergabung dengan KIB, sehingga koalisi ini tidak buru-buru mengumumkan calon presiden maupun wakil presiden yang akan diusung kelak.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga pernah mengajak Partai Demokrat dan PDIP untuk bergabung dengan KIB.