Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Golkar Dedi Mulyadi berbicara mengenai kesukaannya pada dunia seni. Kesukaan inilah yang membuatnya melakukan penataan Kampung Lembur Pakuan menjadi lebih asri dan nyaman.
“Saya menata Lembur Pakuan ini setelah selesai menjabat sebagai Bupati di Purwakarta. Karena saat itu ada waktu kosong selama satu tahun sambil berkegiatan kampanye legislatif, saya gunakan untuk menata daerah ini kembali,” ujar Kang Dedi, dalam tayangan Local Leader di kanal YouTuber G24 Channel, Rabu (21/9/2022).
Kang Dedi bercerita mengenai kegiatan apa saja yang ia lakukan untuk membangun Lembur Pakuan, mulai dari menanam pohon dan bunga serta menata lingkungan bersama masyarakat secara bertahap.
“Kegiatan ini berjalan hampir tiga tahun. Saat itu, pandemi Covid-19 sedang merebak, banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan dan dirumahkan. Agar mereka memiliki kegiatan, saya ajak untuk bekerja dan bisa menghasilkan uang dengan menata lingkungan ini,” jelas Kang Dedi.
Kang Dedi mengaku, pengerjaan Lembur Pakuan dilakukan secara fleksibel dan alami, sehingga bisa dikerjakan dengan melakukan kegiatan berguna di rumah serta lingkungan sekitar.
“Kalau ada waktu luang di rumah, saya akan memanfaatkannya untuk membersihkan sungai, memberi makan ternak, menyiapkan pupuk organik untuk pertanian, melakukan interaksi bersama warga, hingga membuat ide-ide kreatif untuk ke depannya,” ucap mantan Bupati Purwakarta itu.
Kebiasaan itu, sebut Kang Dedi, sangat membantu perannya sebagai anggota dewan. Sebab, semua kegiatan yang pernah ia lakukan “nyambung” dengan pembahasan rapat kerja (raker) Komisi IV DPR.
“(Ketika raker Komisi IV) membicarakan soal pertanian, peternakan, atau perikanan, saya punya bukti nyata berupa pertanian organik, peternakan sapi, hingga perikanan,” ujar Kang Dedi.
“Tak hanya itu, kalau membicarakan soal kehutanan dan lingkungan hidup, di sini juga ada sistem pengelolaan sampah yang sudah terintegrasi dengan baik. Jadi, apa yang saya ucapkan saat di gedung DPR sesungguhnya itu saya lakukan di sini (Kampung Lembur Pakuan),” tambah Kang Dedi.
Untuk diketahui, Kang Dedi memang sudah lama menaruh perhatian besar kepada isu lingkungan hidup.
Saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi gencar melakukan langkah perlindungan terhadap lingkunganm seperti membeli mata air yang tersebar di desa-desa dengan menggunakan dana milik pemerintah.
Hal tersebut dilakukan Kang Dedi sebagai langkah proteksi terhadap sumber daya alam. Dengan begitu, sebagai salah satu sumber hajat hidup orang banyak, tanah yang ada sumber mata airnya ini tidak dialihfungsikan oleh pihak lain.
Setelah dibeli, mata air tersebut digunakan oleh masyarakat Purwakarta sendiri.
