G24NEWS.TV, JAKARTA — Ekonom dan politisi Emil Salim membeberkan kunci pembangunan di era Soeharto yakni program SD Inpres.
Saat Presiden Soeharto mengambil tugas untuk mengendalikan kredibilitasi dan stabilisasi ekonomi. Kebijakan yang ditempuh Presiden Soeharto kala itu adalah kebijakan rasional.
Kebijakan rasional yang diambil Presiden Soeharto kala itu, tuturnya, mampu mengantarkan Indonesia dalam Swasembada Pangan.
“Negara yang tadi tidak punya pangan yang cukup sehingga bergantung pada impor dari berbagai sumbangan pangan dari luar, Pak Harto mendapat penghargaan dari WHO,” kata Emil Salim.
Rehabilitasi dan stabilisasi ekonomi merupakan langkah permulaan ke arah Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
Salah satu hal yang ditonjolkan dalam kebijakan atau program Presiden Soeharto adalah Inpres SD.

“Inpres sekolah dasar, semua anak-anak usia SD harus masuk sekolah,” lanjutnya.
SD Inpres merupakan program sarana pendidikan di era Presiden Soeharto guna memperluas kesempatan belajar di pedesaan maupun perkotaan bagi warga berpenghasilan rendah.
Program SD Inpres diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar.
Kebijakan atau program tersebut mendorong masyarakat untuk mengenyam pendidikan dasar, buta aksara sampai pemulihan ekonomi negara.
Emil Salim mengatakan bahwa Program SD Inpres berdampak besar sebab menjadi dasar berpikir modern.
“Dimungkinkan penduduk-penduduk di desa yang inpres desa meningkatkan pembangunannya.” tandasnya.