G24NEWS.TV, JAKARTA — Keluarga merupakan satuan terkecil masyarakat yang memiliki peran penting dalam pembangunan negara yang berkualitas. Oleh karena itu, penting membangun kondisi keluarga sejahtera sebagai penyokong kualitas bangsa dan negara.
Presiden ke-2 RI Soeharto pernah menyampaikan dalam pidatonya bahwa kondisi keluarga berperan penting dalam pembangunan negara dan bangsa.
“Sebagai keluarga dan sebagai bangsa, kita harus menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi masalah, tantangan dan peluang baru,” kata Presiden ke-2 RI itu.
Menurutnya, bangsa-bangsa yang telah siap menyokong negara maju memandang masa depan sebagai peluang untuk lebih maju dan sejahtera.
Lebih lanjut, Soeharto mengatakan bahwa Indonesia telah berhasil membangun keluarga-keluarga kecil yang sebagian besar telah tergolong sebagai keluarga sejahtera.
“Kita sedang berusaha keras agar anak-anak dari keluarga yang kurang mampu juga dapat menikmati pendidikan dasar,” lanjutnya.
Soeharto juga menuturkan bahwa telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Tak hanya itu, ia mengatakan usia harapan penduduk menjadi lebih tinggi dan anak-anak memperoleh gizi yang lebih baik.
Program Keluarga Berencana
Salah satu program keluarga yang di masa presiden Soeharto adalah Keluarga Berencana (KB).
Program Keluarga Berencana (KB) adalah program nasional yang digagas pemerintah dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk dan membentuk keluarga yang berkualitas.

Di Era Orde Baru, pemerintah berfokus pada masalah kependudukan dan berupaya mengendalikan pertumbuhan penduduk lewat program Keluarga Berencana (KB).
Selain itu, program KB juga bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.