EkonomiHeadlineLingkungan

Pemilu 2024 Tentukan Pemimpin yang Bawa Visi Indonesia Emas 2045

295
×

Pemilu 2024 Tentukan Pemimpin yang Bawa Visi Indonesia Emas 2045

Share this article
Ilustrasi tanaman tumbuh (Foto by: Pixabay)
Ilustrasi tanaman tumbuh (Foto by: Pixabay)

G24NEWS.TV, JAKARTA — Visi Indonesia Emas 2045 adalah target dimana Indonesia memasuki usia 100 tahun, sejak kemerdekaannya diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menuturkan 2025-2035 adalah tahun-tahun krusial menuju 100 tahun Indonesia merdeka. Tahun 2025-2035 menjadi momentum penting karena Pemilu 2024 akan menentukan pemimpin yang membawa visi.

“Kenapa ini (2025-2035) paling penting? karena 2024 ada pemilu, pemilu menentukan siapa pemimpin kita, pemimpin kita menentukan visi kita ke depan” ujar Airlangga Hartarto dalam Indonesia Net-Zero Summit 2023.

Airlangga Hartarto berbatik kuning di Forum FPCI
Airlangga Hartarto di Forum FPCI

Indonesia akan Memasuki Bonus Demografi

Airlangga Hartarto mengatakan sebelum sampai ke 2045, tahun 2025 – 2035 menjadi penting karena Indonesia akan mengalami bonus demografi. Pasca 2038, bonus demografi di Indonesia akan terhenti.

“Bonus demografi hanya akan terjadi selama 13 tahun sampai 2038. Sebuah peradaban dan bangsa, hanya satu kali mendapatkan bonus demografi,” lanjutnya.

Seperti yang diketahui, bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia non produktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga  AMPG dan KPPG Golkar Kalsel Dilantik Targetkan 30 Persen Suara Milenial
Poster bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045
Poster bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045

Menko Perekonomian RI mengatakan tidak banyak negara di dunia yang lolos dari bonus demografi.

“Di ASEAN hanya Singapura, salah satu juga Korea Selatan,” kata Airlangga.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pentingnya persiapan menuju 2045.

“Diharapkan pada 2045 income kita Rp20.000, tetapi di 2035 income kita Rp12.000. Ini momen krusial yang harus kita kuasai,” tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, imbuhnya, perlu ada fundamental yakni usia produktif harus bisa bekerja.

Ia juga mendorong generasi muda menjadi enterpreneurship, mengingat jumlahnya di Indonesia hanya 3% dan ditargetkan meningkat di angka 5%.

Airlangga Hartarto mengingatkan pentingnya sumber daya manusia yang mengacu pada tiga hal, salah satunya berpendidikan.

“Sumber daya manusia itu harus sehat, harus berpendidikan dan punya inovasi,” ujarnya.

Baca Juga  Partai Golkar Upayakan Airlangga Hartarto jadi Cawapres Prabowo

Komitmen Indonesia Hadapi Krisis Iklim

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mencapai target nol emisi karbon (net zero emission) tahun 2060.

Pengurangan ini, jelasnya, dilakukan secara bertahap sejak beberapa tahun terakhir. Dari perkembangan terakhir, paparnya, diperkirakan pencapaian target akan lebih cepat dari jadwal.

“Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060 atau bahkan insya Allah bisa lebih cepat,”

Dia mengemukakan tahun 2023, emisi karbon di Indonesia diperkirakan berkurang menjadi 31,89 persen. Angka tersebut, tuturnya, lebih dibandingkan target dari dukungan internasional yang menetapkan angka sebesar 43,20 persen.

Net Zero Emission
Net Zero Emission

Indonesia sendiri berkomitmen dalam mewujudkan NZE atau nol emisi karbon dimana bentuk dari komitmen tersebut adalah perumuskan sejumlah kebijakan khususnya di sektorn energi untuk mempercepat proses transisi energi.

 

 

 

banner 325x300