G24NEWS.TV — Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dedi Mulyadi terus berupaya memperhatikan nasib rakyat kecil, tak terkecuali pedagang asongan di pinggir jalan.
Paling baru, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mendengarkan curhatan pedagang asongan yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti hanger pakaian, jepitan jemuran, sikat baju, hingga kembang api.
Aktivitas Kang Dedi itu terlihat dari unggahan video di kanal YouTube G24 Channel, Jumat (7/10/2022).
Dalam video itu, Kang Dedi turun dari mobil dengan mengenakan baju putih dan topi hitam serta masker berwarna hitam terlihat menghampiri ibu-ibu pedagang asongan di pinggir jalan.
“Ngelamun bae, dagang teh (Orang berdagang kok melamun saja),” ujar Kang Dedi mengawali perbincangannya dengan ibu pedagangan asongan tersebut.
Rupanya ibu itu melamun karena sepinya pembeli sehingga dagangannya baru terjual sedikit.
“Belum banyak yang beli, belum datang kali. Kalau tadi pagi sih ada yang beli,” kata si ibu.
Kepada Kang Dedi, ibu pedagang asongan ini menceritakan barang-barang apa saja yang sudah terjual dari pagi tadi.
“Laku biji cokelat Rp10.000. Laku ini (kembang api) Rp5.000, Laku tip-x Rp5000, laku jepitan pakaian Rp10.000,” ujarnya.
Dari omzet total Rp30.000 itu, ibu itu mengaku mendapat untung sekitar Rp5000.
Mendengar cerita ibu itu, Kang Dedi lantas memborong beberapa barang untuk menyenangkan hati si ibu.
Dia membeli beberapa keperluan sehari-hari, seperti hanger pakaian, sikat baju, tali sepatu, hingga kembang api seharga Rp300.000. Si ibu pun tampak sumringah melayani pembelian Kang Dedi.
Politisi Partai Golkar itu lantas menyarankan agar si ibu bisa pulang dan beristirahat setelah dia memborong jualannya.
“Habis ini biar bisa langsung pulang,” kata Mantan Bupati Purwakarta itu.
Namun, si ibu menjawab Kang Dedi bahwa dia ingin tetap berjualan karena hari masih siang.
Setelah menghitung uang, Kang Dedi menyerahkan uang itu kepada si ibu. Tiba-tiba, si ibu menangis terharu karena ada yang memborong jualannya dan berterima kasih.
“Terima kasih banyak, saya bisa bisa ketemu sama ibu. Ibu orang baik,” jawab Kang Dedi sembari memberikan lagi uang tambahan dan disambut haru oleh si ibu.
