G24NEWS.TV, JAKARTA – Fungsionaris Partai Golkar Dapil VII Jakarta Dienis Haning Safitri mengatakan peningkatan peran politik perempuan masih harus terus dilakukan, bukan hanya affirmative action, tapi juga partisipasi yang sesungguhnya.
Menurut dia, peran perempuan dalam lembaga politik seperti parlemen akan mempengaruhi munculnya kebijakan publik yang sensitif terhadap kesetaraan gender dan mampu merespons masalah yang dihadapi kaum perempuan.
“Semakin massif upaya sosialisasi dan pendidikan politik pada perempuan, maka akan semakin tinggi pula peran yang akan dilaksanakan atau diimplementasikan ke tengah masyarakat,:” ujar Dienis dalam acara “Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik dalam Rangka Kesetaraan Gender 2023’ yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa Sosial dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta. Acara ini digelar di Bogor pada 1-3 Maret 2023.
Menurut dia partisipasi perempuan Indonesia masih cukup rendah. Dari data Bank Dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-7 di Asia Tenggara dalam soal keterwakilan perempuan di Parlemen.
Karena itu, keberadaan calon anggota legislatif perempuan di setiap partai politik seharusnya bukan sekadar pelengkap untuk memenuhi syarat peserta pemilu, namun juga harus mampu menjaring kader yang berkompeten dan berkualitas untuk memperjuangkan aspirasi mereka.
Dienis menambahkan bahwa acara ini merupakan bagian dari pendidikan politik untuk menambah kapasitas perempuan di lembaga politik. Peran politik perempuan menurut dia akan menguatkan demokrasi dan memberikan gagasan tentang aturan publik yang pro perempuan dan anak di ruang publik.
Kepala Bakesbangpol DKI Taufan Bakri mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta dari 16 partai politik. Mereka akan belajar tentang masalah aktual yang dihadapi Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta dan bagaimana menyikapinya.
Menurut Taufan Bakri ini memang bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan di lembaga politik untuk mewujudkan rangka kesetaraan gender. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kemampuan dan kapasitas politik perempuan. “Selain itu juga untuk mendorong partisipasi dan tanggung jawab kaum perempuan untuk mendukung peningkatan keterwakilan perempuan sehingga dapat memenuhi kuota 30% di lembaga legislatif.
Perwakilan dari Partai Golkar DKI Jakarta antara lain Dienis Haning Safitri dari Golkar Jakarta Selatan, Henny Rosita dan Rini deviany dari Golkar Jakarta Pusat, Suci Caritasni Golkar Jakarta Utara serta Rita Irawati dari Golkar Jakarta Timur.