G24NEWS.TV, JAKARTA – Nahdlatul Ulama akan terus tumbuh menjadi organisasi teladan dalam keislaman yang moderat, namun tetap bisa mengikuti perubahan zaman hingga adaptif terhadap transformasi ekonomi dan teknologi saat memasuki abad kedua organisasi ini, ujar Fauzan Fadel Muhammad, ptl Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Jakarta Selatan.
Fauza Fadel mengungkapkan hal ini saat menghadiri Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Setiabudi di Jakarta, Minggu (5/3).
“Anak-anak muda harus dirangkul dan diberi perhatian serius agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar dia.
Dia juga berharap agar abad ke-2 NU menjadi penanda kebangkitan baru organisasi sekaligus dalam peran dalam membangun masa depan Indonesia yang maju.
“Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” ujar dia. “Bersama Golkar berkomitmen ingin membentuk jiwa ‘nahdliyin’ pada anak muda, dengan memiliki jiwa kepemimpinan ” ujar Fauzan.
Menurut Fauzan NU selama ini berperan besar dalam menjaga ukhuwah Islamiyah dalam masyarakat. Menurutnya, sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai segala tantangan-tantangan, baik dalam urusan spiritualitas maupun relasi sosial dengan berbagai lapisan kelompok kemasyarakatan.
Dia meminta Satkar Ulama Jakarta Selatan, salah satu organisasi sayap Partai Golkar yang mewadahi para santri dan ulama bersinergi dengan NU dalam dakwah dan syiar.
“Saya mengucapkan syukur, mengucapkan tasyakuran terima kasih dan bersyukur atas peran NU,” ujar Fauzan Fadel.
“Pada hari ini di depan hampir 500 orang yang hadir, pada acara Haul Akbar, Golkar Jakarta Selatan menunjukan bahwa Golkar partai Nasionalis yang cinta ulama.”