Airlangga mengatakan persiapan pemenangan untuk Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 sudah maksimal karena fungsionaris, DPD Partai Golkar DIY, kabupaten/kota, dan relawan sudah siap semua.
“Target perolehan dua kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan DIY,” kata Airlangga usai melakukan pembinaan internal Partai Golkar DIY.
Terkait kondisi kesolidan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Airlangga mengatakan tetap solid, meski PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
“KIB sedang bekerja,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan DPD Golkar DIY siap merebut dua kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) DIY pada Pemilu 2024.
“Kita realistis. Kami saat terpilih menjadi anggota DPR RI pada urutan delapan atau kursi. Saat ini, kami berebut dengan PDIP,” katanya.
Ia mengatakan dirinya akan menggerakkan seluruh kekuatan partai politik Golkar. Pengurus hingga kader sudah mendapatkan pelatihan politik untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Semua pengurus hingga kader siap bekerja keras untuk pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024,” katanya.
Sejarah DPR RI dimulai sejak dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) oleh Presiden pada tanggal 29 Agustus 1945.
Atau 12 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia) di Gedung Kesenian, Pasar Baru Jakarta.
Tanggal peresmian KNIP (29 Agustus 1945) dijadikan sebagai TANGGAL dan HARI LAHIR DPR RI. Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun pimpinan sebagai berikut:
- Ketua : Mr. Kasman Singodimedjo
- Wakil Ketua I : Mr. Sutardjo Kartohadikusumo
- Wakil Ketua II : Mr. J. Latuharhary
- Wakil Ketua III : Adam Malik
Editor: Lala Lala