G24NEWS.TV, JAKARTA — Destinasi wisata kuliner baru menjadi salah satu sektor yang akan ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Langkah strategis itu dilakukan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika untuk membangun daerah yang dipimpinnya.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta sukses menjaring ribuan wisatawan selama libur Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Ratusan ribu wisatawan itu mengunjungi berbagai destinasi wisata di kabupaten penghasil komoditas Manggis Wanayasa.
Oleh sebab itu, Pemkab Purwakarta kembali merencanakan untuk mengembangkan destinasi wisata kuliner.
Kecamatan Sukasari akan menjadi kawasan yang rencananya akan dikembangkan oleh Pemkab Purwakarta. Kecamatan ini dianugerahi pemandangan pegunungan dan hamparan Waduk Djuanda Jatiluhur.
Rencananya, kawasan ini akan diproyeksikan sebagai kawasan wisata kuliner khususnya kuliner berbasis olahan daging unggas jenis Mentok.
Kecamatan Sukasari dipilih sebagai destinasi wisata kuliner berbasis olahan daging unggas Mentok sebab di wilayah itu sudah ada sejumlah rumah makan yang punya berbagai menu olahan daging mentok yang sudah terkenal kenikmatannya, khususnya menu Rica-Rica Mentok.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Purwakarta, pengembangan wisata kuliner itu masih dipelajari dengan matang melibatkan instansi terkait yakni Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) dan Dinas Perikanan Dan Peternakan (Diskanak).
“Setelah kesuksesan mempopulerkan hingga ke mancanegara wisata kuliner Sate Maranggi dan Soto Sadang, sudah saatnya Purwakarta mengembangkan destinasi wisata kuliner lainnya. Salah satu yang kita proyeksikan adalah pengembangan wilayah Sukasari sebagai destinasi wisata kuliner yang baru,” kata Anne Ratna Mustika.
Dorong Pengembangan Budidaya Mentok di Sukasari Purwakarta
Pertimbangan Bupati Anne Ratna memilih Kecamatan Sukasari sebagai kawasan wisata kuliner baru itu karena sudah ada kelompok ternak yang membudidayakan unggas mentok.
Total ada lima desa yang memiliki kelompok ternak yakni Desa Kutamanah, Kertamanah, Ciririp, Sukasari dan Desa Parung Banteng
“Jumlahnya masih belum besar, namun potensinya sangat terbuka. Ada kelompok peternak mentok dan ada rumah makan yang menyajikan menu tersebut. Ditunjang dengan pemandangan yang indah pegunungan dan waduk Jatiluhur yang mulai banyak dikunjungi wisatawan,” ungkapnya.
Anne Ratna memberikan dukungan khusus agar budidaya ternak terus berkembang, salah satunya melalui pemberian bantuan unggas mentok.
Bantuan itu merupakan stimulus kelompok ternak itu makin optimis mengembangkan budidaya mentok di kawasan tersebut.
Pengembangan destinasi wisata kuliner baru diharapkan dapat mendongkrak perekonomian di Purwakarta. Hal itu menimbang besarnya potensi wisatawan yang berkunjung ke Waduk Jatiluhur yang terletak di Kecamatan Sukasari.
Tak hanya itu, kondisi lokasi wisata yang dingin dan sejuk cenderung menyebabkan para wisatawan mudah merasa lapar. Biasanya makanan yang tepat dikonsumsi diwilayah semacam itu adalah makanan yang bergizi dan berprotein tinggi dan bisa menciptakan rasa hangat tubuh.
Potensi wisatawan yang besar itu, merupakan peluang bagi dikembangkannya wisata kuliner di kawasan Sukasari-Jatiluhur.