Optimis Go Internasional, Tokoh Golkar sekaligus Bupati Maros Suhartina Bohari mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) Budidaya Kopi Mallawa.
Pelatihan dan Bimtek ini, diikuti oleh puluhan petani kopi dari berbagai desa di Kecamatan Mallawa.
Tak hanya itu, pada Bimtek pelatihan kopi kali ini juga menghadirkan perusahaan produsen kopi yang memang fokus untuk memasarkan kopi lokal yaitu Javanero Indonesia.
“Kita ketahui Javanero merupakan spesialis kopi, semua kopi yang dipegang sukses go international. Kami berharap kopi Mallawa juga demikian,” kata Suhartina.
Pada kesempatan itu, ia bertekad akan membawa kopi Mallawa go internasional yang diharapkan bisa terwujud pada akhir tahun 2022.
“Hingga 31 Desember nanti, saya pastikan, meski satu biji kopi Mallawa, sudah ada di luar Indonesia. Hari ini kami sudah lihat kopi Mallawa yang sudah di-packing dan diproses dengan baik. Kami semakin yakin,” tegasnya.
Ia juga berharap melalui pelatihan bimtek ini nantinya dapat membimbing petani selama sebulan untuk mengolah kopi Mallawa sesuai standar.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Maros itu berencana akan menetapkan Kecamatan Mallawa sebagai kota kopi di Maros.
Suhartina mengatakan bahwa saat ini Pemda Maros sudah memfasilitasi petani dengan membentuk Asosiasi Petani Kopi.
“Siapapun yang mau menikmati kopi di Maros harus ke Mallawa, bukan hanya menikmati kopi tapi Insya Allah kedepannya Mallawa bisa menjadi objek wisata kopi.” pungkas Suhartina.