G24NEWS.TV, JAKARTA — Relawan Golkarians for Prabowo (GOPro) menyatakan komitmen dan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Relawan GOPro dijadwalkan akan mendeklarasikan dukungan pada 1 Oktober 2023.
Seluruh elemen GOPro akan gencar melakukan sosialisasi sesuai arahan DPP Golkar.
Sebelumnya, DPP Golkar mengeluarkan instruksi Nomor SI-44/GOLKAR/VIII/2023 tentang Sosialisasi Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia yang dikeluarkan pada 26 Agustus 2023.
Instruksi tersebut ditandatangani oleh Ketum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus.
“Tiga pekan lalu Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres. Selang dua minggu kemudian DPP mengeluarkan instruksi agar segenap kader mengamankan keputusan itu,” ungkap Ketum Relawan GOPro Arvi Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/9).
Ia meminta seluruh kader Golkar untuk taat dan patuh segera menjalankan instruksi DPP tersebut.
Arvi Jatmiko mengatakan, pihaknya menghimbau kepada seluruh Kader Golkar yang memilih untuk mendukung capres yang telah direkomendasikan DPP.
“GOPro menghimbau kepada seluruh kader Golkar yang memilih untuk mendukung calon presiden selain yang telah direkomendasikan DPP Golkar untuk segera berputar haluan dengan mendukung Prabowo,” lanjut Arvi Jatmiko.
Tak hanya itu, ia juga meminta kader Golkar untuk turun mensosialisasikan Prabowo sebagai bacapres 2024.
Arvi meyakini Prabowo akan memperoleh dukungan suara yang tinggi pada Pilpres 2024.
“Mari kita konsolidasikan seluruh sumber daya yang dimiliki Golkar untuk memenangkan Prabowo Subianto. Adakan komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan sesama kader di akar rumput,” ujarnya.
Dukungan seluruh kader Golkar, kata Arvi, membuktikan Golkar solid dan terkonsolidasi.
Sementara itu, nama Ridwan Kamil dikabarkan masuk radar PDIP untuk disandingkan bersama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Relawan GOPro pun akan mengambil langkah politik.
“Kami di GOPro akan mengambil langkah politik dengan seluruh kader Golkar lainnya, jadi yang pasti kami akan terus mengambil langkah perlawanan kepada PDIP yang mencoba untuk menempatkan kader Golkar sebagai cawapresnya,” tegas Arvi.
