HeadlineNasional

Punyai Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres, Ini Respons Ridwan Kamil

341
×

Punyai Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres, Ini Respons Ridwan Kamil

Share this article
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Ist
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA — Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) berada di pucuk teratas berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Rabu (3/5). Bagaimana sebenarnya keinginan gubernur Jawa Barat ini pada masa depan karir politiknya? 

Hasil survei LSI berjudul “Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua” yang dirilis 3 Mei 2023 lalu itu menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres berada di angka 19,5%. 

Perolehan angka tersebut dihasilkan dari survei cawapres dengan simulasi 17 nama semi terbuka yang dilakukan LSI pada 12 – 17 April 2023 lalu.

Ridwan Kamil mengungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 14,4 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 11,6 persen. 

Di bawah keempat tokoh ini ada sosok menteri BUMN  Erick Thohir yang mendapat 10,5 persen suara responden, disusul oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yaitu 6,8 persen dan Walikota Solo Gibran Rakabuming dengan 4,9 persen suara responden.

Baca Juga  Ilham Arief Sirajuddin, Tokoh Golkar yang Dukung Penuh Pelaku UMKM di Makassar

“Menkopolhukam Mahfud MD memperoleh elektabilitas sebagai cawapres sebesar 4,5 persen, kemudian mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang sama-sama mendapat 2,5 persen dari responden survei,” ujar Direktur Eksekutif LSI Jayadi Hanan. 

Infografis hasil survei elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden
Infografis hasil survei elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden

Tidak Pernah Minta Disurvei  

Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya masa depan politiknya pada partai Golkar yang kini menjadi tempatnya bernaung. Menanggapi hasil survei tersebut, Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan bahwa dirinya tidak meminta disurvei sebagai publik figur pemimpin. 

“Kita terima saja hasilnya. Tapi apakah survei itu jadi dasar keputusan, saya serahkan ke partai,” ujar Ridwan Kamil melalui video singkat saat berkunjung ke New York yang diunggah VOA Indonesia.

Baca Juga  Indonesia Sudah Berikan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat pada 1.018.280 orang

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menegaskan bahwa Partai Golkar mengusung 

“Tapi apapun itu saya ikuti mekanisme partai.” tuturnya.

Dirinya pun menyinggung pencalonan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Dia menyebut tidak banyak eksistensi Wakil Presiden RI tersebut dalam kampanye maupun survei politik.

“Apakah Pak Ma’ruf Amin dulu ada surveinya? Nggak ada. Apakah Pak Ma’ruf Amin ada baliho kampanye? Nggak ada. Oleh sebuah dinamika politik dan takdir beberapa hari sebelum tenggat, Pak Ma’ruf Amin akhirnya jadi wakil presiden,” jelasnya.

Hasil survei LSI itu menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil kokoh di posisi teratas mencapai 19,5 %.  Elektabilitas Ridwan Kamil mengungguli beberapa nama kandidat cawapres lainnya seperti Sandiaga Uno (14,4%), AHY (11,6%) dan Erick Thohir (10,5%).

 

 

 

banner 325x300