HeadlinePolitik

Survei Cawapres LSI, Elektabilitas Ridwan Kamil Paling Tinggi

443
×

Survei Cawapres LSI, Elektabilitas Ridwan Kamil Paling Tinggi

Share this article
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan salam 4 jari
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan salam 4 jari, nomor urut Partai Golkar di Pemilu 2024, belum lama ini. Foto: Golkar

G24NEWS.TV, JAKARTA – Survei LSI menunjukkan saat ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon wakil presiden.

Dari 17 nama yang diajukan kepada masyarakat sebagai respondens, Ridwan Kamil dari Partai Golkar mendapatkan dukungan suara sebanyak 19,5%.

Saat ini, Ridwan Kamil menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar.

Diurutan kedua ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah bergabung ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 14,4%.

Urutan ketiga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 11,6%.

Keempat, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebanyak 10,5%. Posisi kelima Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebanyak 6,8%.

Keenam, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka 4,9%. Ketujuh, Menteri Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD sebesar 4,5%.

Survei Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) kali ini bertajuk Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua.

Baca Juga  Gubernur Ridwan Kamil Ambil Langkah Konkret Optimalisasi Kendaraan Listrik di Jawa Barat

Pengambilan data di lapangan dilakukan tanggal 12 hingga 17 April 2023.

Atau enam bulan sebelum masa pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 yang dijadwalkan digelar September 2023

Persaingan Calon Semakin Ketat

Dukungan elektoral bakal calon presiden menunjukkan tetap atau makin ketatnya persaingan, terutama antara tiga nama teratas.

Dukungan elektoral potensi bakal calon wakil presiden-pun sama, tidak ada nama dengan dukungan dominan.

Kombinasi pasangan potensi bakal capres dan wapres tampaknya juga akan ditandai dengan ketatnya persaingan antar-pasangan calon.

Sejalan dengan peta elektabilitas tersebut, koalisi partai yang akan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, mengarah pada kemungkinan adanya bakal tiga pasang calon.

Bahkan, bila Partai Golkar tetap dengan keputusan Munasnya untuk mengajukan calon presiden, mungkin saja terbentuk koalisi ke-empat antara Golkar dengan satu partai lainnya yang mencukupi syarat presidential threshold.

Baca Juga  Ridwan Kamil: Bandara Kertajati Beroperasi, Sejarah untuk Jawa Barat

Dengan perkembangan tersebut, maka sangat mungkin Pemilu Presiden 2024 akan berlangsung dua putaran.

Populasi Survei

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.*

Penulis: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300