G24NEWS.TV, JAKARTA — Gubernur Ridwan Kamil melaporkan infrastruktur Bandara Kertajati Jawa Barat telah selesai 100%, ditandai dengan pemberangkatan jemaah haji embarkasi Jawa Barat 2023, Minggu (28/5).
Sebanyak 366 jemaah haji Embarkasi Kertajati telah diberangkatkan menuju ke Madinah.
View this post on Instagram
Bandara Kertajati masuk dalam daftar bandara embarkasi haji dalam Keputusan Menag nomor 167 tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Dengan demikian, jemaah haji asal Jawa Barat dapat berangkat dari bandara tersebut.
Bandara ini menjadi embarkasi untuk jamaah haji dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mulai dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Ridwan Kamil menyebutkan pemberangkatan jemaah haji 2023 yang dilaksanakan di Bandara itu menandai beroperasinya Bandara Kertajati secara resmi.
Penerbangan AirAsia ke Kuala Lumpur juga telah dimulai. Sedangkan infrastruktur pendukung seperti Tol Cisumdawu pun sedang dalam persiapan akan penuh beroperasi.
Usia Jamaah Haji Tertua dan Termuda yang Berangkat dari Bandara Kertajati
Ridwan Kamil juga menyampaikan usia jamaah haji embarkasi Bandara Kertajati tertua dan termuda yang diberangkatkan pada hari itu.
“Usia jamaah Haji Jabar tertua adalah 103 tahun. Luar Biasa. Termuda 18 tahun,”
Usia jamaah haji termuda itu merupakan badal Haji yang menggantikan ibunya yang berpulang dalam penantian berhaji.
Gubernur Jawa Barat berharap jamaah haji dapat kembali pulang dengan sehat dan selamat, dan senantiasa menjadi haji mabrur dan mabruroh.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menitip pesan kepada petugas haji untuk melayani jemaah dengan sepenuh hati dengan mengharap ridho ilahi.
“Kepada para petugas Haji, Layani jamaah dengan sepenuh hati, dengan mengharap ridho ilahi, karena wasilah kemabruran bisa datang dari momen yang kita lewati. Utamakan urusan jemaah baru urusan pribadi.” pungkasnya.