G24NEWS.TV, JAKARTA – Prabowo Subianto mengajukan 12 fokus kebijakan yang akan digarap saat dirinya terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 dan disepakati oleh para ketua umum partai pengusungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Fokus kebijakan disampaikan saat rapat perdana Koalisi Indonesia Maju di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (14/9).
“Saya tawarkan suatu agenda bangsa, untuk dijadikan acuan landasan dibahas,” ujar Prabowo dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain tuan rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
“Nanti masing-masing partai akan mengirim pakar-pakarnya, tim pakar untuk membahas, menggodok, menajamkan program-program tersebut supaya seluruh temen-temen koalisi paham benar ujungnya dan nanti bisa sampai ke pimpinannya, tawarkan ke rakyat,” ujar Prabowo.
Inti dari 12 program tersebut menurut Prabowo adalah mempertahankan pencapaian-pencapaian pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini menurut Prabowo adalah landasan yang kuat untuk meneruskan pengelolaan bangsa.
“Kita semuanya mempunyai target yang jelas, kita sangat optimis melihat masa depan bangsa. Posisi kita menguat terus dan kita yakin rakyat Indonesia, tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan,” ujar Prabowo.
Sementara, menurut Zulhas, salah satu strategi yang dimatangkan yakni berfokus mengentaskan kemiskinan. Dia menyebut, poin penting dari pertemuan tadi, merumuskan pengentasan kemiskinan dalam kurun waktu 5 tahun.
“Jadi Insya Allah paling kurang tadi poin penting, 5 tahun saja kemiskinan habis, selesai, InsyaAllah. Dan 2045 dasar kokoh untuk jadi negara maju saja Pak Prabowo tadi sudah bisa memetakan itu,” ucapnya.
Senada, Anis Matta menyebut dalam pertemuan tadi Prabowo menyampaikan gagasan kepemimpinan. Ada tiga hal yang ditekankan oleh Prabowo.
“Pertama agenda ini agenda persatuan karena dia memadukan antara pertumbuhan dan keadilan sosial. Kedua, saya yakin betul bahwa agenda ini kalau dijalankan secara konsisten bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara super power,” kata dia.
“Poin ketiga adalah bahwa kepemimpinan Pak Prabowo Insya Allah tahun 2024 yang akan datang akan menjadi babak baru bagi Indonesia, InsyaAllah,” pungkasnya.
