NasionalVideo

Politisi Golkar Hasan Basri Minta Bendungan Karian Segera Dioperasikan

375
×

Politisi Golkar Hasan Basri Minta Bendungan Karian Segera Dioperasikan

Share this article

G24NEWS.TV, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar, Hasan Basri mendorong pemerintah untuk segera meresmikan Bendungan Karian. Bendungan ini perlu diresmikan agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Dia mengatakan, Bendungan Karian yang berlokasi di Lebak, Provinsi Banten, merupakan bendungan yang multifungsi bagi warga Jabodetabek dan Banten.

Bendungan Karian/setkab.go.id

Bendungan ini, jelasnya, akan menjadi penyangga sumber air baku untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat dan untuk kebutuhan irigasi lahan pertanian. Selain itu, jelasnya, Bendungan Karian dapat menjadi lokasi pembangungan pembangkit tenaga listrik, serta sebagai kawasan pariwisata.

“Karena ini masuk dalam proyek strategis nasional, pembangunan Waduk Karian harus dapat diselesaikan secepatnya, mengingat manfaat Waduk Karian sangat besar bagi masyarakat,” jelasnya, di Jakarta, pekan ini.

Hasan Basri yang menjabat sebagai Gubernur Jambi periode 2010-2015 dan Bupati Sarolangun, Jambi periode 2006–2010, mengatakan Bendungan Karian akan menyediakan kebutuhan air baku di DKI Jakarta, Bogor, dan sekitarnya. Dengan demikian, tujuan dari pembangunan yaitu mereduksi banjir serta penyedia air baku bagi masyarakat di DKI Jakarta dan Banten akan tercapai.

Berdasarkan pengalamannya sebagai Kepala Daerah, baik Bupati dan Gubenur, Hasan Basri mengatakan jika dikelola dengan baik, bendungan dapat menopang ketahanan pangan, energi, dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga  Proyek Bendungan Manikin Terancam Mangkrak, Pemerintah Jangan Abaikan Hak Pemilik Lahan

“Bendungan ini sangat dinantikan karena memastikan tersedianya kebutuhan air bersih, sekaligus mencegah banjir,” tambah Hasan Basri Agus yang menjadi legislator berkat dukungan suara dari masyarakat yang masuk dalam daerah pemilihan (Dapil) Jambi ini.

Di Jambi, dia memulai karirnya sebagai ASN di Dinas Pariwisata pada tahun 1975. Kemudian mendapatkan promosi secara bertahap, termasuk sempat menjadi Camat di tiga kecamatan, Bupati dan Gubernur sebelum melaju ke Senayan.

Bendungan Karian Ditargetkan Diresmikan Akhir Tahun 2023  

Sebelumnya, pemerintah menargetkan peresmian Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten dilakukan pada akhir tahun 2023.

Bendungan Karian merupakan salah satu mega proyek infrastruktur untuk menjadi bendungan terbesar ketiga di Indonesia.

Waduk Karian juga menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional Nasional (PSN) yang digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Data Kementerian PUPR menunjukkan Bendungan Karian dibangun dengan investasi Rp1.264 triliun dari APBN.

Pengerjaan konstruksi mulai dilakukan tahun 2015. Awalnya ditargetkan mulai beroperasi tahun 2022, tetapi mundur dan dijadwalkan diresmikan tahun ini untuk segera dioperasikan.

Baca Juga  Kemendag Buka Pendaftaran Program Beasiswa Untuk 1.000 Santri Berprestasi

Bendungan ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 314,7 meter kubik dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 21.454 hektare.

Waduk juga ditargetkan dapat menyediakan pasokan air baku sebesar 9,10 meter kubik per detik dan menghasilkan listrik sebesar 0,65 megawatt.

Pembebasan Lahan Belum Rampung

Sementara itu, Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lebak, Alkadri mengatakan pengadaan lahan untuk pembangunan bendungan belum rampung.

Hal ini dikatakannya dalam audiensi di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) di pendopo Pemkab Lebak, Senin (13/2/2023).

“Sedangkan untuk pengadaan lahannya sudah mencapai 88,55 persen atau 10.569 bidang dari 12.003 bidang,” jelas Alkadri

Dia mengatakan sisa 1.434 bidang atau seluas 254,93 hektar akan diselesaikan pada kuartal ketiga tahun 2023. Kurun waktu ini yaitu sekitar Juli hingga Agustus. Namun, dia mengatakan untuk main DAM telah selesai. Saat ini, sedang dilaksanakan pekerjaan hydromechanical, penataan landscape, dan pekerjaan Ciuyah Tunnel.*

 

 

Penulis: Dharma Sastronegoro

Editor: Lala Lala

banner 325x300