G24NEWS.TV, JAKARTA – Untuk peserta penerima Kartu Prakerja gelombang 48 perlu memperhatikan ketika membeli pelatihan yang akan dipilih. Pastikan jangan sampai salah memilih pelatihan, karena tahun ini Kartu Prakerja menggunakan skema baru yaitu pelatihan bisa dilakukan secara offline dan online.
“Penting! sebelum anda memutuskan membeli pelatihan. Coba untuk baca dengan seksama setiap informasi saat kalian melakukan klik-klik ketika membeli pelatihan. Agar tidak ada miskomunikasi informasi dan moda pelatihan yang tidak sesuai dengan keberadaan dan keinginanmu,” catatan keterangan G24NEWS.TV, Selasa (28/2/2023).
Berikut tata cara menentukan pelatihan kartu prakerja 2023:
- Pilih pelatihan yang sesuai pekerjaan saat ini: Keahlian apa yang bisa membantu karir anda saat ini?
- Pilih pelatihan yang sesuai dengan minatmu: Keahlian apa yang sedang mau anda pelajari?
- Sesuai tujuanmu: Mau kerja ‘X’ tapi belum percaya diri, jadi ambil pelatihan dulu untuk menambah ilmu, atau tujuan pribadi anda.
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menekankan, memilih pelatihan Kartu Prakerja ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk peserta yang sudah dipilih sebagai penerima Kartu Prakerja.
“Pergunakan saldo pelatihan anda untuk mendukung masa depan kalian melalui peningkatan kompetensi yang tepat serasi dengan perencanaan karir anda,” tulis G24NEWS.TV
Setiap pembelian pelatihan yang sudah dilakukan menggambarkan sepenuhnya tanggung jawab para peserta. Oleh sebab itu, untuk selalu mengecek sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Misalkan muncul pertanyaan: “Kak, di halaman pelatihan saya tertulis membutuhkan alat bantu laptop, sedangkan saya tidak memiliki laptop. Jadi harus bagaimana ya?”
Tenang, kamu bisa melakukan menyewa di rental harian untuk laptop. Banyak penyedia rental yang harganya cukup relatif murah, mulai dari harga 15 ribu per hari. Atau anda bisa coba cari di Google “Sewa laptop harian di (kota kamu)”
Catat, kamu hanya perlu membeli pelatihan yang kamu yakin 100% bisa kamu datangi. Antara itu pelatihan online (Webinar) ataupun pelatihan offline (Luring). Karena seluruh pelatihan itu punya jadwal layaknya “kelas di sekolah”.
Sebab, Kartu Prakerja 2023 sekarang tidak bias lagi dihadiri kapanpun seperti sebelumnya.
Meski sudah memasuki program Kartu Prakerja 2023, penerima insentif di tahun sebelumnya alias di 2022 mungkin ada yang belum mendapatkan insentif karena akun tidak terhubung ke rekening atau e-wallet. Perlu diketahui bersama, ternyata ada batas waktu untuk proses penyambungannya agar insentif Prakerja bisa cair.
Dalam perihal ini, manajemen Kartu Prakerja memberitahukan lewat akun Instagram resmi. “Penerima Kartu Prakerja 2022. INFO PENTING! Penerima Kartu Prakerja Tahun 2022 yang belum merima insentif karena belum tersambungkan ulang rekening bank/akun e-wallet, catat ini!” demikian detail penjelasan dikutip dari akun @prakerja.go.id, Senin (27/2/2023).
Insentif Kartu Prakerja dibagikan ketika penerima telah menyelesaikan pelatihan dan mengisi rating serta ulasan. Lalu insentif akan dikirimkan ke rekening bank atau dompet digital masing” peserta seperti yang telah disambungkan di akun Prakerja.
Lalu si penerima Kartu Prakerja 2022 mungkin masih ada yang belum mendapatkan insentif padahal sudah mengisi rating dan ulasan. Hal itu bisa diakibatkan karena belum menyambungkan akun ke rekening atau e-wallet.
Oleh karena itu, manajemen Kartu Prakerja mengingatkan bahwa batas akhir penyambungan rekening bank atau akun e-wallet penerima Kartu Prakerja 2022 yaitu pada 7 Maret 2023. karna, pada 9 Maret 2023 menjadi batas akhir pembayaran insentif penerima Kartu Prakerja 2022. Peserta pendaftar diwajibkan segera tautkan akun Prakerja ke rekening bank atau e-wallet agar bisa mendapatkan insentif.
Seperti yang diketahui, program Kartu Prakerja 2022 bersifat semi bantuan sosial. Penerima Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan yang diberikan selama empat bulan. Selain itu, juga mendapatkan insentif Kartu Prakerja 3 kali pengisian survey sebanyak Rp 150 ribu.
