G24NEWS.TV, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan bahwa agenda setting dan ketersediaan data merupakan bagian penting dalam penyusunan kebijakan publik.
Dalam tahap itu, ditentukan tujuan dan solusi instrumen kebijakan yang akan diterapkan.
“Agenda setting itu proses pertama yang paling penting dalam kebijakan publik,” ujar Hetifah saat menerima visit study peserta Executive Education Program for Young Political Leaders 15 Golkar Institute, di Ruang Fraksi Partai Golkar DPR RI. Kamis (29/2).
Pada acara itu Hetifah menyampaikan kuliah umum tentang kebijakan publik.
Menurut dia, organisasi atau institusi yang mengimplementasikan kebijakan juga penting untuk ditentukan, selain alokasi anggaran.
Dalam proses pengambilan kebijakan, peran serta masyarakat sangat penting.
“Peran masyarakat itu sangat penting. Sebagai politisi, tidak boleh membuat policy (kebijakan) sesuai keinginan pribadi. Sebagai politisi, kita mengkonsolidasikan berbagai keinginan masyarakat untuk kita suarakan,” ujar Hetifah yang terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil Kalimantan Timur.
“Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat”, sambung Hetifah.
Hal yang juga tak kalah penting dalam kebijakan publik adalah soal data.
Hetifah memaparkan bahwa data itu penting untuk memperjelas isu, menstrukturkan isu dan mempertajam solusi.
“Data itu sangat penting karena (suatu) komunitas/konstituen itu sangat kompleks. Komunitas nelayan problemnya apa, petani juga punya problem, guru dan dosen juga ada problemnya,” ujar Hetifah.