G24NEWS.TV, JAKARTA – Kopassus atau Komando Pasukan Khusus adalah pasukan elit di tubuh Angkatan Darat (AD) Tentara Nasional Indonesia (TNI), salah satu pasukan paling disegani di dunia karena kemampuannya.
Setiap negara pasti memiliki pasukan tentara yang bertugas untuk menjaga kedaulatan negaranya. Begitu juga dengan negara Indonesia yang memiliki TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Dengan adanya pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) , maka kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa tetap terjaga dengan optimal.
Masing-masing matra memiliki pasukan khusus masing-masing, salah satunya pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI AD adalah Komando Pasukan Khusus atau disingkat menjadi Kopassus.
Pengertian KOPASSUS
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengenal apa itu Kopassus. Ini adalah sekumpulan prajurit TNI AD yang menguasai berbagai macam kemampuan taktik dan teknik ilmu perang khusus. Dia juga mahir, serta handal dan bergerak secara cepat di berbagai medan, baik itu medan darat, laut, dan udara.
Pasukan ini sering disebut Korps Baret Merah, sebutan yang sudah disematkan sejak pasukan ini pertama kali dibentuk pada 16 April 1952.
Kopassus yang dikenal dengan moto, “Lebih Baik Pulang Nama, daripada Gagal di Medan Laga” ini masuk ke dalam bagian dari Komando Utama.
Untuk masuk menjadi anggota Kopassus, bukan barang mudah. Ada serangkaian ujian super berat yang harus dilalui. Seorang prajurit Kopassus yang sudah menggunakan Brevet Komando Pasukan Khusus menandakan bahwa prajurit yang sudah menggunakannya sudah dilatih dan ditempa secara serius.
Dia berhasil melalui pendidikan dan latihan yang keras, sehingga mempunyai keberanian, keterampilan, kecekatan sebagai seorang prajurit Komando yang meliputi kemampuan pada bidang operasi darat, laut, dan udara.
Tugas KOPASSUS
Adapun tugas atau operasi yang dilakukan oleh KOPASSUS, seperti Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Operasi Militer Perang (OMP)
- Melakukan operasi Intelijen khusus.
- Melakukan Combat SAR
- Melakukan serangan langsung terhadap markas musuh (Direct Action)
- Menghancurkan semua persenjataan dan logistik punya musuh.
Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
- Anti Teror
- Operasi Anti Insurjensi, Separatisme, dan Pemberontakan (AIRSO)
- Membantu pihak kepolisian dalam menjalankan keamanan
- Membantu tim SAR dalam mengevakuasi bencana alam atau musibah
- Melakukan pengamanan secara VVIP
Sejarah Singkat KOPASSUS
Sejarah Kopassus berawal dari adanya pemberontakan yang terjadi di Maluku yang terjadi pada Juli 1950. Pada saat itu, pemberontakan yang terjadi di Maluku dilakukan oleh sebuah kelompok yang Bernama Republik Maluku Selatan (RMS).
Untuk mencegah pemberontakan itu semakin luas, maka pimpinan Perang Republik Indonesia pada masa itu mulai memerintahkan pasukannya untuk melawan semua pemberontakan yang telah dilakukan oleh RMS.
Kolonel Kawilarang berinisiatif bersama dengan Letkol Slamet Riyadi membentuk cikal bakal pasukan khusus yang kemudian dikenal dengan Kopassus.
