Nasional

Hanya Partai Golkar yang Berikan Kesempatan Pada Anak Muda

267
×

Hanya Partai Golkar yang Berikan Kesempatan Pada Anak Muda

Share this article
Kegiatan Young Political Leaders Golkar Institute
Kegiatan Young Political Leaders Golkar Institute

G24NEWS.TV, JAKARTA – Ada kekhawatiran akan rendahnya indeks kepercayaan anak muda terhadap partai politik. Banyak anak muda yang masih bimbang memilih, menuju Pemilu 2024.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman menyampaikan, belum ada partai politik di Indonesia yang memberikan kesempatan besar bagi anak muda bukan kalangan elit.

“Belum ada satu partai pun di Indonesia. Hanya Partai Golkar yang berani memberikan kesempatan kepada anak muda yang bukan siapa-siapa (dari golongan atas politik)” tegasnya.

Ia juga menyebut, Golkar sebagai partai politik yang ramah anak muda.

“Partai Golkar tidak anti pada yang muda. Partai Golkar tidak anti juga pada yang tua. Tapi, Partai Golkar anti kepada mereka yang tidak memiliki kualitas. Jadi, sistem yang ada pada Partai Golkar memberikan ruang dan kesempatan kepada siapapun selama mempunyai kemampuan, kualitas, potensi, ide, konsep, dan pemikiran yang konkrit di lapangan.” ujarnya.

Baca Juga  Bahas Inovasi Pelayanan Publik Era Pandemi, Ahmed Zaki Iskandar Raih Gelar Doktor IPDN 

Hal ini disampaikan ketika diminta pendapat tentang Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dito menjadi salah satu menteri yang termuda di kabinet Presiden Joko Widodo saat ini.

Kepercayaan Generasi Muda Terhadap Partai Politik

Dikutip dari kaltimtoday, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz menyebut, data kepercayaan anak muda terhadap lembaga partai politik rendah. Disampaikan olehnya dalam acara Webteen Literasi Digital bertajuk ‘Jadilah Pemilih Pemula Cerdas’ beberapa waktu lalu.

August mengungkap, hanya tercatat 32,67 persen pemuda yang percaya pada partai politik. Ia bahkan menyebut generasi milenial dan generasi Z sadar akan teknologi, tetapi apatis terhadap politik.

Pemilu 2024 disebut-sebut akan didominasi oleh pemilih muda. Berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), usia 17-39 tahun mencapai 55-60 persen.

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Tidak Ada dan Tidak akan Munaslub Partai Golkar  

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada 2024, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa. Sebanyak 21,73 juta dari angka tersebut adalah yang berusia 15-19 tahun. Sementara untuk penduduk berusia 20-24 tahun mencapai 21,94 juta.

Centre for Strategic dan International Studies (CSIS) menggelar survei terkait ketertarikan generasi atau pemilih muda pada politik.

Hasil survei CSIS menyatakan, keinginan untuk mencalonkan sebagai anggota legislatif atau kepala daerah mencapai 14,6 persen. Namun, untuk bergabung sebagai anggota/kader partai politik hanya 1,1 persen.

Para pemuda banyak memilih untuk ikut dalam organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat.

Survei CSIS lain menunjukkan, satu per tiga dari total responden menyatakan ketidakpuasannya terhadap demokrasi. Terjadi penurunan angka kepuasan demokrasi dibandingkan 4 tahun lalu.

 

Penulis: Nyoman Adikusuma

Editor: Lala Lala

 

banner 325x300