G24NEWS.TV, JAKARTA — Hamka B. Kady merealisasikan pembangunan jembatan gantung Pammukkulu di Desa Komara, Kecamatan Polong Bangkeng Timur, Kabupaten Takalar, Jumat (1/9).
Kini, aktivitas warga tidak lagi terhambat berkat jembatan gantung yang direalisasikan Hamka B. Kady melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hamka B. Kady berharap tidak ada lagi desa yang terisolir karena sulitnya akses warga dalam beraktivitas.
“Alhamdulillah, jembatan gantung ini bersama-sama kita resmikan setelah proses pengerjaan selama delapan bulan. Semoga bermanfaat untuk warga,” kata Hamka B Kady saat peresmian jembatan gantung Pammukkulu di Takalar.
Pembangunan jembatan dengan panjang 60 meter itu merupakan aspirasi warga yang disampaikan kepada Hamka B. Kady.
View this post on Instagram
Jembatan gantung Pammukkulu dibangun dengan anggaran Rp 2,3 miliar yang bersumber dari dana APBN.
Politisi senior Partai Golkar ini mengungkapkan, dengan adanya jembatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan aktivitas masyarakat serta memperlancar laju perputaran ekonomi.
Ia memperjuangkan pembangunan jembatan ini di Senayan, agar tidak ada lagi desa yang terisolir karena sulitnya akses bagi warga.
“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya di Komisi V yang membidangi infrastruktur, menghadirkan jalan dan jembatan yang memadai untuk warga, khususnya di daerah pemilihan saya,” ujarnya.
Tak hanya meresmikan jembatan gantung Pammukkulu, Hamka B. Kady juga meresmikan program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar.
Program tersebut juga menghasilkan 25 unit toilet individu dengan total anggaran Rp350 juta. Program ini dilaksanakan oleh masyarakat melalui skema padat karya.
