DaerahVideo

Khofifah Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Letusan Gunung Semeru

231
×

Khofifah Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Letusan Gunung Semeru

Share this article
klhofifah
klhofifah-

G24NEWS.TV, JAKARTA –Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak panik di tengah letusan Gunung Semeru. Pemerintah Provinsi Jatim sudah menyiapkan jalur evakuasi bagi warga.

Selain itu Gubernur Khofifah melalui Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sudah mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak. “Saya mohon agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas apapun dan tidak panik,” ujar dia.

“Saat ini utamakan keselamatan, evakuasi diri terlebih dahulu. Penanganan bencana Gunung Semeru sudah menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Jatim, utamanya dalam evakuasi para korban terdampak. Termasuk di antaranya kebutuhan para pengungsi,” lanjut dia.

Pemerintah juga melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Baca Juga  Ketua DPD Golkar Sulawesi Utara Bawa Ratusan Nama Caleg ke DPP

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/12) memuntahkan material vulkanik berupa awan panas guguran.

Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi meningkatkan status Gunung Semeru dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).

BACA JUGAGunung Semeru Meletus, Awan Panas Meluncur Sejauh 7 Km Arah Besuk Kobokan

Menurut data dari Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PVMBG ESDM), tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak atau 5.176 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Hingga saat ini sebanyak 2.493 jiwa mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.

Gunung Semeru mengalami erupsi pertama pada hari Minggu (4/12), dan per hari ini (6/12) Semeru telah ditetapkan pada status awas; level 4.

Baca Juga  Adrianus Asia Sidot Sebut Kalbar Butuh Pemerataan Pendidikan

Masyarakat diharapkan tetap berada pada jarak aman keberadaan erupsi sejauh 17 kilometer dari puncak Semeru.

BACA JUGAGuguran Awan Panas hingga 19 KM, Status Gunung Semeru Naik jadi “Awas’

“Dimohon kepada Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi adanya awan panas guguran (APG), dan sejenisnya di sepanjang aliran sungai atau lembah Gunung Semeru,” ujar PVMBG.

“Khususnya Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Berlaku juga untuk anak-anak sungai disekitar Gunung Semeru.”

Berdasarkan data yang dilaporkan, hingga saat ini sebanyak 1.979 warga mengungsi akibat erupsi Semeru.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, telah menetapkan aksi “Tanggap Darurat” untuk 14 hari kedepan sejak hari Minggu (4/12).

 

banner 325x300