Ekonomi

Buka Rakernas Ke-XVIII, Presiden Jokowi Berharap HIPMI Mampu Bersaing di Pasar Global

209
×

Buka Rakernas Ke-XVIII, Presiden Jokowi Berharap HIPMI Mampu Bersaing di Pasar Global

Share this article
Presiden RI Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ke-XVIII di Nusantara Hall, ICE-BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023) pagi. Foto: Kemenpora
Presiden RI Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ke-XVIII di Nusantara Hall, ICE-BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023) pagi. Foto: Kemenpora

G24NEWS.TV, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ke-XVIII di Nusantara Hall, ICE-BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023) pagi.

Rakernas HIPMI kali ini bertemakan Kolaborasi Pengusaha Muda Mendorong Keberlanjutan Pembangunan Indonesia. Acara digelar dua  hari, yaitu tanggal  30 hingga 31 Agustus 2023.

Dalam sambutannya pada acara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan harapkannya terhadap HIPMI di masa mendatang.

Dia mengatakan Rakernas diharapkan dapat menetapkan program kerja terbaik dari BPP HIPMI masa bakti 2022-2025.

Sekaligus melahirkan berbagai pokok pikiran serta rekomendasi untuk kemajuan HIPMI serta bangsa Indonesia.

Baca Juga  Kemenperin Dukung Adaptasi Ekonomi Digital di Indonesia

Dia mengatakan peran HIMPI dalam pembangunan nasional sangat diharapkan, di tengah ketatnya daya saing di pasar global.

“Persaingan antar-negara betul-betul sangat kompetitif baik dalam memperebutkan pasar ekspor maupun memperebutkan investasi,” jelasnya.

Dia mengemukakan, saat ini, Indonesia termasuk beruntung dalam hal daya saing karena posisi IMD Global Competitiveness Index 2023, daya saing Indonesia menduduki peringkat 34 yang pada tahun 2022 berada diperingkat 44.

Dalam satu tahun, paparnya, Indonesia naik 10 peringkat dan menjadi lompatan tertinggi di dunia dibandingkan perbaikan yang dilakukan negara-negara lain.

Baca Juga  Jokowi Ngaku Nyaman Berhubungan Dengan Golkar

Indeks daya saing Indonesia terbaik, paparnya, dicapai oleh sektor infrastruktur dan efisiensi bisnis, serta efisiensi pemerintah.

Namun, dia mengatakan ada satu penilaian yang melebihi semuanya, yakni performa ekonomi.

“Tapi yang paling bagus adalah performa ekonomi naik 13 peringkat dari 42 ke 29,” jelasnya.

“Ini juga perlu kita lanjutkan agar competitiveness index kita agar semakin bagus sehingga ketika bersaing dengan negara lain kita memiliki kemampuan,” sambung Joko Widodo.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300