G24NEWS.TV, JAKARTA –Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimitis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% sepanjang tahun 2023 akan tercapai.
Realisasi pertumbuhan ekonomi di tahun ini, jelas Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, akan menjadi momentum untuk mendorong kinerja ekonomi yang lebih baik tahun 2024.
”Kita berharap target pertumbuhan di akhir tahun di tahun politik ini bisa mencapai sebesar 5,3% (yoy),” ujarnya, dilaman resmi Kementerian Perekonomian, dikutip Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan setelah melalui titik terendah akibat dampak pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia berlanjut menguat.
“Setelah mencatatkan kinerja perekonomian yang impresif pada tahun 2022 lalu, Pemerintah secara konsisten terus menerapkan berbagai upaya untuk menjaga kondisi perekonomian nasional saat ini,” ujarnya.
Dia mengatakan efektivitas upaya tersebut ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi yang masih terkendali.
Di sisi lain, dia mengakui perekonomian masih dihadapkan dengan berbagai tantangan global mulai dari inflasi, harga komoditas, hingga peningkatan eskalasi geopolitik.
Sementara itu, untuk kinerja ekonomi selama Januari hingga Maret 2023 dinilai cukup menggembirakan karena tumbuh 5,03% (yoy).
Angka ini di atas konsensus ekonom yang memberkirakan laju Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 4,9% hingga 5%.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 6 kuartal berturut-turut diatas 5%, ini menunjukkan ekonomi kita solid,” tambahnya.
Angka Pengangguran Berkurang
Pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, tambahnya, mencapai 3,02 juta per Februari 2023, dibandingkan Februari tahun 2022.
BPS juga mencatat ada penurunan tingkat pengangguran sekitar 0,41 juta dari 8,4 juta menjadi 7,99 juta orang.
Performa pertumbuhan ekonomi yang solid tersebut ditopang dengan penguatan sejumlah indikator, salah satunya dari sisi pengeluaran yang naik positif.
Hal tersebut ditandai dengan kinerja ekspor yang tumbuh mencapai 11,68% dan konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 4,54%.
Pertumbuhan PMTB sebesar 2,11% yang menunjukkan penguatan daya beli masyarakat, hingga penguatan konsumsi Pemerintah mencapai 3,99%.
Lebih lanjut, sisi lapangan usaha (supply) menguat pada sejumlah sektor.
Pertumbuhan tertinggi ditunjukkan oleh sektor transportasi dan pergudangan yang menyentuh angka 15,93%.
Serta sektor akomodasi dan makanan minuman sebesar 11,55%.
Selanjutnya, sebagian kontributor terbesar PDB, sektor industri pengolahan juga tumbuh positif mencapai 4,43%.
Airlangga Hartarto optimistis kinerja ekonomi Indonesia akan berlanjut menguat.
Penulis: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
