G24NEWS.TV, GORONTALO – Tingginya curah hujan yang melanda beberapa wilayah di Gorontalo mengakibatkan bencana banjir hingga tanah longsor.
Terlebih lagi Gorontalo berada di dataran rendah sehingga hal ini menjadikannya kota rawan banjir.
Oleh karena itu, Walikota Gorontalo Marten Taha melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir di Gorontalo.
Salah satu upaya pengendalian banjir yang dilakukan oleh pemerintah Gorontalo ialah melakukan normalisasi sungai Bolango dan Bone di Kota Gorontalo.
Sebagai informasi, normalisasi sungai merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan banjir di suatu provinsi.
“Kami sudah melakukan berbagai mitigasi, bagaimana mencegah agar banjir tidak lagi terjadi di Kota Gorontalo.” terang Walikota dua periode itu.
“Nah yang kita lakukan selaku pemerintah Gorontalo adalah melakukan perbaikan atau menormalisasi atau revitalisasi sungai-sungai yang mengalir dan mengarah ke muara yang berasal dari sungai bolango dan sungai bone. Dengan normalisasi ini akan mengurangi lebih dari 50 persen bahaya bencana yang menimpa masyarakat Gorontalo.” lanjutnya.
Marten Taha juga menyampaikan bahwa proyek ini tentunya butuh dukungan dari masyarakat, termasuk masyarakat yang bermukim di pesisir sungai tersebut.
Menurutnya, perlu ada diskusi dengan masyarakat setempat dan jika terjadi kendala pembebasan maka harus diatasi.
Seperti persoalan pembebasan lahan yang terjadi untuk pekerjaan normalisasi Sungai Bulango khususnya yang ada di bagian belakang vihara dan Masjid An Nur.
Namun, syukurnya polemik tersebut akhirnya tuntas setelah adanya pendekatan yang dilakukan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan para pemilik lahan.
Hingga akhirnya lahir sebuah kesepakatan antara pemilik lahan dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS).
“Alhamdulillah tadi semuanya (Polemik lahan bagian belakang vihara dan Masjid An Nur) sudah beres. Kami bersama pihak BWSS tadi sudah membicarakannya dengan pemilik lahan,” kata Marten.
Ia mengatakan normalisasi di Sungai Bulango ini merupakan tanggung jawab BWSS.
“Kami selaku pemerintah daerah berkewajiban mempercepat dan memperlancar pekerjaan. Maka dari itu, persoalan pembebasan lahan kita segera selesaikan,” ujar tokoh Golkar itu.
Artikel ini kerjasama antara G24NEWS.TV dengan Tribun Timur, telah tayang dengan judul Walikota Gorontalo Marten Taha, Tokoh Golkar yang Lakukan Normalisasi Sungai untuk Kurangi Banjir.
