HeadlineOlahraga

Berhasil Harumkan Nama Bangsa, Partai Golkar Minta Pemerintah Jamin Kesejahteraan dan Masa Tua Atlet  

12704
×

Berhasil Harumkan Nama Bangsa, Partai Golkar Minta Pemerintah Jamin Kesejahteraan dan Masa Tua Atlet  

Share this article
Sekarwati Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar
Sekarwati Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar. (Foto G24NEWS)

G24NEWS.TV ,JAKARTA – Partai Golkar memandang perlu adanya jaminan kesejahteraan dan masa depan bagi atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia internasional.

Banyak kasus atlet yang masa tuanya terlunta-lunta atau menderita sakit berkepanjangan seharusnya membuat pemerintah memikirkan dengan serius sistem pembinaan atlet mulai dari usia muda hingga nanti sudah tidak produktif lagi.  

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sekarwati mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan jaminan masa pensiun kepada atlet-atletnya. 

“Kita memang harus punya sistem. Saat atlet kita masuk kualifikasi berprestasi, dia seharusnya sudah didampingi manajemen yang mengurus keuangannya dengan baik,” ujar dia dalam sebuah wawancara dengan G24NEWS.TV. 

Banyak atlet hanya mengandalkan pendapatan dari berkompetisi di tingkat profesional, dan setelah masa aktif berakhir, mereka perlu mencari sumber penghasilan baru. Dengan pengelolaan keuangan yang baik maka akan  membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan keamanan dalam hal keuangan.

Sekarwati sebelumnya mengunjungi Kurnia Meiga, kiper timnas Indonesia yang kini menderita gangguan penglihatan. Kurnia Meiga akan menjual medali serta atribut yang dimilikinya kala menjadi pemain andalan Indonesia maupun saat bermain di klub.

Sekarwati, aktivis sosial dan wasekjen Partai Golkar mengunjungi Kurnia Meiga, mantan kiper timnas Indonesia yang sedang sakit.
Sekarwati, aktivis sosial dan wasekjen Partai Golkar mengunjungi Kurnia Meiga, mantan kiper timnas Indonesia yang sedang sakit.

Perlu Asuransi dan Jaminan Masa Tua

Kurnia Meiga adalah gambaran terbaru atlet-atlet yang pernah membanggakan bangsa dan negara namun setelah masa produktifnya berlalu, kondisi kehidupannya memprihatinkan. 

Selain Meiga, banyak atlet lain yang bernasib serupa. Beberapa waktu lalu ada kisah Suharta, atlet balap sepeda yang sukses menyumbangkan medali emas pada SEA Games 1979 yang menjadi pemulung dan penarik becak. 

Baca Juga  Bamsoet Ajak Sukseskan Gelaran E-Prix

Setelah Sekarwati berkunjung, baru kemudian Ketua PSSI Erick Thohir memberi bantuan dengan menjamin pengobatan Kurnia Meiga. Saat ini tim dokter sedang melakukan pemeriksaan lanjutan dan kemungkinan akan memberi alat bantu penglihatan untuk Kurnia Meiga.

Menurut Sekarwati, upaya lain untuk menjamin kesejahteraan pemain adalah dengan asuransi. Dia menyontohkan dalam dunia profesional ada banyak atlet mengasuransikan bagian-bagian tubuhnya yang penting untuk menunjang prestasi, misalnya asuransi untuk kaki atau tangan. 

Asuransi ini juga melindungi atlet jika terjadi kinerja, karena cedera serius dapat mengancam karir dan masa depan atlet. Proteksi asuransi yang sesuai akan melindungi atlet dari risiko cedera yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan atau kehilangan pendapatan.

Dengan adanya perlindungan ini, atlet akan merasa lebih aman dan terlindungi saat mereka menjalani kehidupan mereka di luar dunia olahraga.

“Jadi kita menjaga betul bahwa itulah aset atlet, dia punya apa bagian tubuh yang sangat penting. Kalau bagian tubuh itu sakit, jadi tidak bisa beraktivitas lagi tidak bisa bertugas lagi tidak bisa bermain lagi,” ujar dia. 

“Kita harus memberikan supporting sistem yang bagus juga untuk menjaga. Jadi tidak saja mereka dihargai pada saat mereka berprestasi tapi mereka juga punya jaminan kesejahteraan” ujar Sekarwati.

Menurut Sekarwati, perlu kerjasa sama kerja sama antara pemerintah, badan olahraga nasional, asosiasi olahraga, dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan hal ini. 

Baca Juga  Partai Golkar Gelar Pengajian Akbar Sambut Bulan Suci Ramadhan

 “Melalui upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa atlet-atlet kita mendapatkan perlindungan dan jaminan yang mereka layak setelah berjuang keras untuk negara ini,”ujar dia. 

Penghargaan atas Kontribusi bagi Bangsa

Pemerintah sebenarnya sudah menerbitkan UU No 11/2022 tentang Keolahragaan. Namun aspek pelaksanaanya harus benar-benar diperhatikan. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengatakan dalam jaminan dan penghargaan untuk para atlet menjadi bagian dari kewajiban negara yang harus diatur dalam undang-undang. 

“Salah satu poin yang sangat ditekankan dalam RUU Sistem Keolahragaan Nasional adalah penghargaan serta jaminan sosial hari tua bagi atlet berprestasi,” ujar Hetifah. 

Para atlet ini telah menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk berlatih, berkompetisi, dan mengharumkan nama negara di berbagai ajang olahraga.  Jaminan masa pensiun yang layak adalah cara untuk menghormati dan menghargai kontribusi mereka terhadap olahraga dan bangsa ini. 

Dengan adanya jaminan kesejahteraan dan masa tua atlet, para atlet akan memiliki kepastian keuangan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan setelah pensiun.

Selain itu jaminan kesejahteraan dan jaminan masa tua atlet juga bisa menjadi pendorong prestasi olahraga nasional. Para atlet bisa fokus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan bakat tidak khawatir masa depannya. 

 

banner 325x300