Karya dan Gagasan

Temuan Tiga Malware Berkedok Pemilu Oleh BSSN

42
×

Temuan Tiga Malware Berkedok Pemilu Oleh BSSN

Share this article
Logo Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Logo Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

G24NEWS.TV, JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengimbau masyarakat buat tidak terkecoh dengan sejumlah perangkat lunak jahat (malware) yang ditengarai disebar dengan tujuan memanipulasi pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka menyatakan sudah mengidentifikasi 3 jenis malware yang diduga terkait dengan upaya mengacaukan Pemilu 2024.

“Mari tingkatkan kewaspadaan kita bersama, menjaga ruang siber Indonesia untuk keamanan diri dan orang-orang yang kita cintai,” tulis BSSN RI dalam pernyataan resmi, Sabtu (10/2).

BSSN menyatakan, 3 perangkat lunak jahat yang diduga buat menganggu proses Pemilu 2024 itu ditemukan tersebar dalam bentuk program dengan ekstensi aplikasi (.apk).

Baca Juga  Menteri Agama Imbau Khatib Jumat Sampaikan Pesan Pentingnya Pemilu Damai

Temuan Malware BSSN

CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK
(b3ea6e4e33c83998d95145b18c2fb6b6) dengan waktu pembuatan 2024-01-31 Pukul 11:51:26.

Daftar Pemilu 2024.APK
(b3ac745e8386a5d1c79b9f27bb196f34) dengan waktu pembuatan 2023-07-08 Pukul 13:35:30.

Simulasi Pemilu Pilpres2024.txt.APK
(21487a0c8882a1de3ac74a81598fa912) dengan waktu pembuatan 2024-01-28 Pukul 23:13:08.

BSSN menyatakan, ketiga perangkat lunak jahat itu merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan privasi rakyat sebagai pengguna. Menurut BSSN, perangkat lunak jahat itu bekerja dengan mengambil informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi.

Baca Juga  KPU Longgarkan Batas Waktu PSU Paniai Papua Tengah dan Simeulu Aceh

Disebutkan, cara kerja perangkat lunak jahat itu mirip dengan malware undangan pernikahan dengan ekstensi aplikasi APK, yang sempat beredar luas di tengah masyarakat melalui pesan WhatsApp.

Masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 sudah berakhir pada 10 Februari 2024. Saat ini tahapan Pemilu dan Pilpres memasuki masa tenang yang diberlakukan pada 11 sampai 13 Februari 2024.

Proses pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan akan digelar pada 14 Februari 2024.

 

 

Editor: Lala Lala/Junita Sianturi

banner 325x300