Karya dan Gagasan

Survei Indikator Temukan 56,3 Persen Cukup Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

44
×

Survei Indikator Temukan 56,3 Persen Cukup Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Share this article
LSI
Ilustrasi Lembaga Survei Indonesia/IST

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, 82 persen masyarakat umum puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Rinciannya, 25,7 persen responden mengaku sangat puas dan 56,3 persen mengaku cukup puas. Peneliti Utama Indikator Politik Hendro Prasetyo mengatakan, temuan tersebut merupakan kontribusi masyarakat umum dengan segala kelebihan dan keterbatasannya.

“Secara sosiologis masyarakat umum kurang terinfo kepada info-info (terkini). Karena itu, ini harus dibaca sebagai persepsi umum terhadap penyelenggaraan Pemilu. Yang sangat puas 25,7 persen, yang cukup puas 55,3 persen. Kalau digabung ini sekitar 80 persen,” kata Hendro dalam konferensi pers secara daring, Rabu (28/2/2024).

Di sisi lain, masih ada pihak yang mengaku tidak puas dengan Pemilu 2024. Sebanyak 8,3 persen mengaku kurang puas; sementara 6,3 persen merasa tidak puas sama sekali. Adapun 3,3 persen lainnya mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Baca Juga  Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadir di Kampanye Akbar PAN

“Nah, angka ini tentu saja tidak besar, bukan berarti bisa disepelekan begitu saja. Tapi secara umum kita lihat menurut publik penyelenggaraan Pemilu 2024 itu memuaskan,” tutur Hendro.

Pemilu Diharapkan Jurdil

Survei yang sama juga menunjukkan, 60,7 persen responden menjawab Pemilu 2024 diselenggarakan cukup jujur dan adil (jurdil), dan 18,6 persen responden menganggap Pemilu diadakan sangat jurdil. Di sisi lain, masih ada 11,4 persen responden menyebut penyelenggaraan Pemilu 2024 kurang jurdil, dan 6,6 persen menyatakan tidak jurdil sama sekali.

Sebanyak 2,7 persen lainnya mengaku tidak tahu/tidak jawab.

“Meskipun banyak yang menyatakan jurdil, ada sebagian, kurang dari seperlima yang merasa Pemilu kurang jurdil,” ucap dia.

Indikator Politik Indonesia menyelenggarakan survei telepon kepada publik nasional pada 18-21 Februari 2024. Target populasi survei adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) sebanyak 1.227 responden. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga  Rekrutmen SDM Ad Hoc dan Masalah Teknis Jadi Tantangan Pemilu 2024

Harapan Dunia Perguruan Tinggi

Sementara itu,Ketua BEM KM Institut Pertanian Bogor 2019-2020 Bhirawa Ananditya Wicaksana mengharapkan, pemilu 2024 berjalan secara jujur dan adil serta bebas dan rahasia.

“Agar semua pihak menjaga kondusifitas dan mengutamakan perdamaian,” katanya.

Menurut dia, kampus harus terbebas dari narasi politik kebencian, adu domba, hasut, dan politik identitas. Tentu hal ini dapat menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat

“Proses estafet kepemimpinan bangsa harus terus berjalan. Serta memastikan Keberlanjutan pembangunan demi cita-cita Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

 

 

Editor: Lala Lala/Junita Sianturi

banner 325x300