G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto disambut antusias oleh ribuan warga saat meresmikan 9 titik air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Prabowo tiba di Desa Karanganyar pukul 12.15 WIB dengan mengenakan kemeja safari berwarna krem. Meski dia tiba di tengah hari, warga telah memadati kawasan itu sejak pagi hari guna dapat bertemu dengan Prabowo yang juga calon presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024 mendatang.
Kerumunan warga berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga ibu-ibu. Mereka berebut mendapatkan perhatian dengan memanggil nama Prabowo dan berusaha masuk ke kerumuman.
“Bapak! Bapak Prabowo!” teriak para warga.
Pada kesempatan itu, Prabowo menyampakan rasa terima kasihnya kepada para warga atas antusiasme yang diberikan. Namun, dia berpesan agar titik air bersih yang telah diresmikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Air merupakan unsur strategis nasional yang harus dijaga. Air adalah sangat strategis, mohon seluruh warga juga menjaga air. Jangan dibuang, jangan disia-siakan,” tambah Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melanjutkan upaya pencarian titik sumber air bersih di seluruh Indonesia. Hari ini, Sabtu (30/12/2023) calon presiden nomor urut 2 ini meresmikan 9 titik air bersih sekaligus di Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Adapun kesembilan titik itu tersebar di beberapa desa antara lain Desa Karangmekar; Desa Purabaya Pasir Batok; Desa Citamiang; serta Desa Karanganyar yang menerima dua titik bantuan sumber air bersih.
“Penting kita bekerja sama, sinergi untuk kepentingan rakyat kita. Bagaimana mengatasi kesulitan rakyat dalam waktu yang cepat,” ujar Menhan dalam sambutannya pada acara itu, seperti dilansir dari keterangan Kementerian Pertahanan.
Sumber Air Harus Dirawat
Lebih jauh, Prabowo Subianto mengatakan Jawa Barat salah satu daerah di dunia yang paling banyak airnya. Untuk itu, Menhan mengingatkan bahwa air adalah unsur yang sangat strategis, maka setiap unsur perlu merawat dan menghemat air.
Pada kesempatan itu, dia berdialog baik langsung maupun secara virtual dengan masyarakat yang menerima bantuan air bersih.
Masyarakat menyampaikan kegembiraanya karena kendala air bersih dapat teratasi dengan bantuan air bersih ini. Selain itu, santri tidak perlu lagi jauh memperoleh air, karena air sudah berada dekat di lokasi pesantren.
Menhan mengatakan ke depan akan terus meningkatkan bantuan air tidak hanya untuk kepentingan rumah tangga, seperti air minum, mandi, masak, tetapi dapat juga membantu pertanian, pengairan di dusun-dusun.
“Ini akan kita pelajari. Kita nanti akan memberikan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan produksi pangan dari segala bentuk,” tegas Prabowo.
Selanjutnya, Menhan Prabowo didampingi Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Anggota DPR RI Heri Gunawan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Danrem 061/Surya Kencana Bogor Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, dan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melakukan penekanan tombol sirine sebagai tanda peresmian.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
