G24NEWS.TV, JAKARTA — Puteri Komarudin mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu di bulan suci Ramadhan. Imbauan tersebut ia unggah di instagram miliknya @puterikomarudin.
“Momen bahagia dan penuh berkah selama bulan suci Ramadhan terkadang dimanfaatkan beberapa pihak untuk mengelabui masyarakat. Yang sering kita dengar sama-sama adalah soal peredaran uang palsu, dimana sering terjadi selama bulan Ramadhan dan menuju lebaran.” tulis Puteri dalam narasi unggahan di sosial media miliknya.
Puteri menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan ratusan triliun rupiah untuk ditukar menjadi THR.
“Pemerintah sudah menyiapkan 195 triliun uang buat ibu-ibu tukar menjadi THR,” kata Puteri. Dia juga mengimbau ibu-ibu untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu selama bulan Ramadhan.
“Biasanya kalau ada THR ada uang palsu. Jadi ibu-ibu hati-hati, suka banyak uang palsu beredar selama bulan puasa,”
Lihat postingan ini di Instagram
Pemerintah Siapkan Ribuan Titik Penukaran Uang Resmi dari Bank Indonesia
Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat VII menjelaskan total 5.000 titik penukaran uang resmi telah disiapkan pemerintah.
“Harus menukar uang recehan buat dikasih jadi THR di tempat yang sah dan legal dari Bank Indonesia. Ada 5 ribu titik di seluruh Indonesia untuk menukar uang,” tutur Puteri.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar tersebut juga mengingatkan masyarakat untuk menukar uang di tempat resmi untuk menghindari uang palsu. “Jangan lupa digunakan tempat menukar uang dari Pemerintah.” tegasnya.
Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), uang palsu adalah uang tiruan yang dibuat oleh pihak tidak berwenang guna diedarkan, seakan-akan sebagai alat pembayaran yang sah (counterfeit money).
Puteri Komarudin juga menyampaikan mohon maaf lahir batin kepada masyarakat. “Dan yang terakhir, saya ingin menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Semoga bulan puasa ini menjadi bulan yang lebih baik untuk kita semua. Kita bisa menghapus dosa kita yang banyak. Kita bisa benar-benar mengabdikan diri kepada Allah SWT sang Pencipta dan bisa mengurangi sifat-sifat yang tadi sudah disebut sebagai sifat yang buruk.” tutup Puteri.