G24NEWS.TV, JAKARTA — Pertemuan Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto beberapa waktu ini menyiratkan manuver politik menarik perhatian khalayak. Pertemuan terbaru para tokoh partai tersebut digelar setelah Idulfitri 1444 H yang dibagikan dalam unggahan instagram @prabowo (22/4).
Menurut Sarmudji, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, pertemuan Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto adalah wujud nyata semangat kebersamaan dan persaudaraan Partai Golkar dan Gerindra yang telah terjalin dengan baik.
Menurut Sarmuji, pembicaraan dan komunikasi tentang koalisi diantara dua partai tersebut dapat saling melengkapi dan memperkuat dukungan dalam Pemilihan Presiden 2024.
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pertemuan dua ketua umum partai Golkar dan Gerindra menyiratkan pesan politik tertentu di antara keduanya. Menurutnya, di balik pertemuan Airlangga dan Prabowo ada kemungkinan membahas posisi cawapres, mengingat Golkar belum bersikap dengan siapa berkoalisi.
“Mungkin pesan politiknya ya kalau Prabowo maju, siapa tahu Airlangga berkenan untuk menjadi pendampingnya. Karena Prabowo sama Airlangga, dan ARB ini kan punya riwayat pertemanan yang cukup lama. Minimal itu pesan politik yang bisa kita tangkap,” ujar Adi Prayitno.
Mungkinkah Duet Prabowo Subianto – Airlangga Hartarto?
Sebelumnya, Airlangga Hartarto membuka peluang berduet dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang. Airlangga menuturkan bahwa wacana duet dengan Prabowo masuk dalam pembahasan.
Duet antara ketua umum Partai Golkar dan Gerindra ini menyusul beberapa pertemuan yang intens terjadi akhir-akhir ini.
Sebelumnya, Airlangga menyebut pertemuan dengan Prabowo adalah pertemuan yang wajar. Hal itu dikarenakan keduanya adalah pemimpin di koalisi masing-masing yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Pertemuan yang terjadi baru-baru ini tak hanya antara Airlangga dan Prabowo, melainkan dengan Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.
