G24NEWS.TV, JAKARTA – Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Amir Kiwang meyakini bahwa Partai Golkar akan mampu melalui guncangan yang sedang terjadi menjelang Pemilu 2024.
Dia mengatakan guncangan yang sedang melanda Golkar saat ini adalah adanya seruan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Termasuk kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) yang menyebabkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dipanggul Kejaksanaan Agung, meskipun baru sabagai saksi.
Dia menilai tidak mudah mengguncang Partai Golkar karena partai beringin mengakar dan menjadi partai kuat dan tertua di Indonesia.
Mulai dari orde baru, reformasi hingga saat ini.
“Apapun kasusnya yang menimpa Airlangga, Golkar ini dari dulu partai tua dan mengakar, dalam konstelasi dari era reformasi ke orde baru Golkar masih menunjukkan eksistensinya. Akar beringin ini sudah cukup kuat mengakar,” jelas pengamat poitik Amir Kiwang , Senin (31/7/2023).
Amir mengakui kekuatan Golkar hingga kini masih cukup stabil, kendatipun petinggi Golkar kadangkala ada yang keluar untuk membangun ataupun bergabung dengan partai lain.
Dia mengakui para DPD terlihat solid.
Namun, menurutnya, Golkar tetap perlu meluruskan berbagai pertanyaan dari wacaran yang sedang menggembosi Golkar.
Penjelasan sikap pemimpin Golkar dan kondisi terkini, ujarnya, perlu disampaikan kepada seluruh kader dan simpatisan dan semua eksponen Golkar.
“Sehingga kalau salah direspons, hal itu akan mempengaruhi posisi Golkar di masyarakat,” jelas Amir Kiwang.
Di sisi lain, dia mengatakan beredarnya nama pengganti Airlangga Hartarto ini justeru bisa berbalik untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar, jika disikapi dengan baik.
DPD Ujung Tombak Partai
Lebih jauh, Amir Kiwang juga mengomentari mengenai pertemuan para ketua DPD I Golkar se-Indonesia dengan Ketum Airlangga Hartarto di Bali.
Dia menegaskan suka atau tidak, Airlangga Hartarto sampai hari ini masih menjadi Ketua Umum Golkar.
“Maka secara hirarki struktural, para ketua DPD memang harus menghadap dia. Kecuali memang ada yang sudah punya niat membelot,” jelasnya.
Pertemuan para pengurus DPD di masa sekarang ini, tambahnya lagi, memang harus sering dilalukan karena DPD adalah ujung tombak partai.
Sekaligus memperkuat strategi Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
