G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mendorong investor dan masyarakat menangkap peluang ekonomi dari kebijakan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ace Hasan Syadzily mengatakan kebijakan Pemerintahan Jokowi memindahkan IKN dengan nama Nusantara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja besar-besaran di Kalimantan Timur.
Data BKPM menunjukkan untuk pembangunan IKN Nusantara tahap I hingga tahun 2024, ada komitmen investasi Rp200 triliun dari total kebutuhan Rp466 triliun. Dana ini diharapkan berasal dari investor swasta dan hanya 19% dari APBN.
Untuk jangka pendek, pembangunan IKN Nusantara akan menyerap tenaga kerja dan menciptakan efek ganda bagi perekonomian, khususnya di Kalimantan Utara. Sedangkan, untuk jangka panjang, akan terjadi pemerataan ekonomi di Indonesia.
Anggota Komisi VIII DPR RI juga mengatakan kegiatan ekonomi tidak akan lagi hanya berpusat di Jakarta dan Pulau Jawa, tetapi Kalimantan dan Pulau-Pulau di Luar Pulau Jawa.
Food Estate
Selain, pemindahan IKN, dia menilai program lainnya yang memberikan peluang bagi investor dan masyarakat di sekitar kegiatan proyek adalah Program Lumbung Pangan Nasional (Food Estate) dalam RPJMN Tahun 2020-2024.
Kawasan Food Estate adalah di kawasan sentra pertanian di desa-desa. Perusahaan akan mendapatkan kepastian bahan baku, sedangkan petani dan peternak mendapatkan kepastian pemasaran.
Di tengah transaksi menguntungkan antara pedagang dan petani, jelasnya, ada transfer teknologi, sehingga ke depan, petani dan peternak di Indonesia semakin modern, baik dari sisi penggunaan sarana dan produksi pertanian, maupun manajemen budidaya.
Bagi masyarakat sebagai konsumen, jelasnya, pengembangan kawasan food estate ditujukan sebagai perluasan lahan untuk meningkatkan cadangan pangan nasional. Saat ini program food estate telah dikembangkan di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
Hal ini disampaikan Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023), menjawab pertanyaan wartawan mengenai pandangan atas pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. AHY mengatakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo grusa-grusu dan kurang perhitungan.
Tubagus Ace Hasan Syadzily, kelahiran 19 September 1976, menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II. Sebelumnya, dia adalah anggota PAW DPR-RI sisa masa jabatan 2014–2019 menggantikan Andika Hazrumy yang mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Banten.
Dia menyelesaikan Sarjana di IAIN Syarif Hidayatullah, S2 dari FISIP Universitas Indonesia, serta Doktor Ilmu Pemerintahan dari FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kerohanian DPP Partai Golkar.