Nasional

Lamhot Sinaga Usulkan Solusi Atasi Lalu Lintas Batubara di Jambi

245
×

Lamhot Sinaga Usulkan Solusi Atasi Lalu Lintas Batubara di Jambi

Share this article
Lamhot Sinaga Usulkan Solusi Atasi Lalu Lintas Batubara di Jambi
Lamhot Sinaga Usulkan Solusi Atasi Lalu Lintas Batubara di Jambi

G24NEWS.TV, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengusulkan solusi atasi lalu lintas batubara di Jambi.

Saat ini, transportasi batubara di Jambi masih memakai fasilitas jalan umum di Provinsi Jambi sehingga memicu permasalahan.

Dia berharap dapat diterapkan dan mengatasi sesegera mungkin masalah itu agar tidak menimbulkan persoalan yang panjang.

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu, tepatnya akhir Februari 2023, ramai pemberitaan terjadi kemacetan parah selama 22 jam di jalan lintas Tembesi- Sarolangun, Jambi yang disinyalir karena penumpukan volume kendaraan yang didominasi truk pengangkut batubara.

Dari paparan pihak Kementerian ESDM, setidaknya terdapat 94 perusahaan batubara yang aktif beroperasi di Jambi.

Baca Juga  Christina Aryani Berduka dengan Korban Serangan di Papua

“Alangkah baiknya jika masing-masing perusahaan membuat l, misalnya 2 kilometer (km) jalan khusus batubara,” ungkap Lamhot dalam pertemuan itu.

Dengan bergotong-royong itu, Politisi Fraksi Partai Golkar ini, optimistis persoalan lalu lintas batubara dapat segera diatasi.

Mengingat, pihak perwakilan perusahaan menyebutkan setidaknya dibutuhkan sekitar 140 km jalur khusus batubara dan pengerjaannya saat ini masih on progress.

“Kalau masing-masing perusahaan bisa buat 2 km saja, sudah berapa panjang jalan yang tersedia,” sebut Lamhot. Namun demikian, Lamhot menyadari bahwa banyak perusahaan batubara di Jambi belum dipayungi asosiasi bersama sehingga menemui kesepakatan juga sulit didapatkan.

Namun Lamhot menekankan mengganti distribusi lewat jalan nasional yang sempat berlangsung menjadi jalur khusus batubara.

Baca Juga  Angkutan Batubara di Jambi Tuai Masalah, Ini Kata Fraksi Golkar

Ia mengatakan wajar jika Komisi V DPR RI serta Kementerian PUPR mempertanyakan penggunaan jalan nasional itu, meskipun Lamhot tidak sepakat jika ada penutupan jalan.

Selain itu, legislator ini juga mengatakan bahwa perusahaan tambang batubara di Jambi juga sebaiknya memikirkan potensi penggunaan kereta api dalam mengangkut komoditasnya, selain lewat darat dan sungai.

Mengingat penggunaan kereta api dalam mengangkut batubara juga telah dilakukan provinsi tetangga, Sumatera Selatan, dan telah berlangsung lama.

Untuk itu pihak perusahaan disarankan melakukan komunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia mengenai potensi kerja sama tersebut di masa depan.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300