Nasional

Kartu Prakerja Gelombang 52 Resmi Diumumkan, Ini Tahapan Selanjutnya

260
×

Kartu Prakerja Gelombang 52 Resmi Diumumkan, Ini Tahapan Selanjutnya

Share this article
Kartu Prakerja Gelombang 55
Kartu Prakerja Gelombang 55

G24NEWS.TV, JAKARTA – Info terbaru Kartu Prakerja 2023, para penerima Kartu Prakerja Gelombang 52 telah diumumkan. Untuk peserta Kartu Prakerja yang sudah lolos pendaftaran gelombang 52, diharapkan segera membeli pelatihan.

Karena sangat disayangkan apabila pelatihan tidak dibeli dengan batas waktu yang sudah ditetapkan.

Untuk para peserta yang ingin mengecek lolos atau tidak di Kartu Prakerja Gelombang 52 bisa langsung melihat pengumumannya di Prakerja.go.id.

Berikutnya, peserta yang dinyatakan lolos program Kartu Prakerja dapat segera mengikuti ke tahapan selanjutnya yang telah ditetapkan lembaga pelatihan.

Perihal insentif Kartu Prakerja bisa diberikan pada penerima Kartu Prakerja Gelombang 52 ikut pelatihan sampai 80 persen.

Pelatihan yang nantinya dilakukan oleh penerima Kartu Prakerja tidak boleh diwakilkan oleh siapapun, karena ada absensi resmi dari lembaga pelatihan.

Untuk waktu pelatihan Kartu Prakerja nanti akan dibuka dengan pelatihan mencapai 15 jam.

Durasi waktu tersebut adalah total jumlah minimal pelatihan, 8 jam dari pelatihan tersebut digunakan untuk luring dan maksimal 3 jam untuk daring.

Hal tersebut dapat membuat peserta bisa mengatur waktu serta aktivitas mereka diluar, waktu pelatihan yang lebih banyak juga akan membuat materi yang disediakan jauh lebih lengkap dan ditujukan agar peserta dapat menjadi lebih paham.

Baca Juga  Ini Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 49, Pelajari Ya 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan Prakerja tidak lagi menggunakan bantuan semi bansos. Hal tersebut memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan jumlah anggaran yang jauh lebih besar.

Ada juga perbedaan untuk program di tahun depan, yaitu ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2 juta.

Penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.

Kenaikan yang cukup besar sebelumnya terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta, ada insentif pasca pelatihan Rp600.000 yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan mengapa bantuan pelatihan Kartu Prakerja sekarang yang lebih besar.

Alasannya karena kegiatan dan ekonomi negara sekarang sudah mulai stabil dan bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yakni program peningkatan kompetensi angkatan kerja.

“Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan akan menjadi lebih besar,” ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Tentang Kartu Prakerja

Dilansir dari Prakerja.go.id, Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca Juga  Ridwan Bae Soroti Kurangnya Tenaga Ahli Meteorologi

Kami percaya bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya ingin selalu meningkatkan kemampuannya.

Program ini didesain sebagai bentuk produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai, manfaat bagi penggunanya, sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari lowongan kerja, membandingkan, memilih dan memberi evaluasi.

Hanya dengan cara ini, produk tersebut bisa terus diperbaiki, tumbuh dan relevan.

Menggandeng sektor usaha swasta, program ini adalah wujud kerjasama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong royong demi SDM yang lebih unggul dan Indonesia maju.

Kartu Prakerja tidak dapat diberikan kepada:

  • Pejabat Negara
  • Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • Aparatur Sipil Negara
  • Prajurit Tentara Nasional Indonesia
  • Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Kepala Desa dan perangkat desa
  • Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah

Solusi yang ditawarkan Program Kartu Prakerja

  • Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan
  • Mendorong kebekerjaan dengan mengurangi mismatch
  • Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan
  • Menjadi komplementer dari pendidikan formal
  • Membantu daya beli masyarakat yang terdampak mata pencahariannya akibat COVID-19
banner 325x300