DaerahHeadline

Golkar Surabaya Minta Elit Beri Teladan Politik yang Baik jelang Pemilu 2024

270
×

Golkar Surabaya Minta Elit Beri Teladan Politik yang Baik jelang Pemilu 2024

Share this article
Ketua DPD Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni
Ketua DPD Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni

G24NEWS.TV, SURABAYA — Partai Golkar Surabaya meminta elit politik memberi teladan sikap yang tidak saling menjatuhkan dan tidak membuat gaduh jelang Pemilu 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan Pemilu 2024 memerlukan suasana yang adem dan tenang, sehingga masyarakat bisa mencerna lebih baik program-program yang ditawarkan oleh para kandidat pilpres, partai maupun calon anggota legislatifnya.

“Mari berikan pendidikan politik ke masyarakat dengan menyampaikan program unggulan Capres maupun Cawapres di tengah masyarakat agar demokrasi berkembang dari demokrasi mobilisatif bergerak ke arah demokrasi partisipatif,” ujar Arif di sela-sela pemberangkatan jamaah ziarah wali lima di Mulyorejo, Surabaya, Rabu (1/11).

Sejak awal Partai Golkar Surabaya memberikan arahan pada seluruh caleg dan kader untuk tidak terjebak atau menjadi bagian dari pihak yang menjatuhkan pribadi lawan-lawan politik.

“Tidak menjatuhkan pribadi capres atau capres satu sama lain, namun lebih menjadi bagian yang mengabarkan program unggulan calon yang didukung oleh Partai Golkar,” ujar dia.

Baca Juga  Sekilas Perjalanan Partai Golkar dalam Pemilu 2019: Masuk Posisi Tiga Besar

Salah satu program pasangan Prabowo-Gibran yang diunggulkan adalah makan siang gratis ke seluruh siswa PAUD, SD, SMP, SMA dan Pesantren seluruh Indonesia.

“Ini dalam visi misi paslon yang kita dukung, rakyat berhak tahu tentang program baik ini,” katanya.

Visi misi unggulan ini menurut dia akan membuat rakyat  tergerak hatinya datang ke tempat pemungutan suara (TPS) karena program, bukan alasan fisik atau politik identitas lain, sehingga demokrasi di Indonesia meningkat kualitasnya.

“Pemilu 2024 adalah momentumnya, di tengah bonus demografi, saya yakin anak-anak muda akan memberikan kepeloporan,” kata Toni panggilan akrabnya.

Di masa kecanggihan teknologi kecerdasan buatan, lanjut Toni, disrupsi informasi akan terus digalakkan oleh pihak-pihak yang mungkin masih terjebak pada arus politik yang negatif.

Salah satu kampanye yang menurut dia tidak baik adalah adalah penyebarluasan video Presiden Joko Widodo fasih berbahasa tertentu agar membangkitkan sentimen negatif terhadap Joko Widodo.

Menurut Arif, Partai Golkar akan menjadikan Pemilu sebagai sarana perlombaan kebaikan dengan adu ide dan gagasan bukan sarana menebar kebencian.

Baca Juga  Puteri Komarudin Imbau Masyarakat Waspadai Uang Palsu

“Kalau kader Golkar jelas, lebih baik menjadi lilin sebagai lentera kehidupan daripada sibuk mengutuk kegelapan,” kata Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

Menurut dia, Pemilu 2024 akan berjalan menyenangkan jika semua pihak mengambil pilihan memenangkan hati masyarakat dengan adu program dan gagasan.

Suasana Pemilu yang menyenangkan ini juga membuat para pelaku usaha di Indonesia ragu untuk melaksanakan rencana bisnisnya meski sedang pemilu.

“Ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja karena dampak persaingan dua kekuatan besar dan perang yang masih terus berjalan di daratan Eropa. Mari tunjukkan kepada dunia, bahwa rakyat Indonesia sudah matang berdemokrasi, pelaku politik harus menunjukkan keteladanannya,” katanya.

Untuk itu, ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi momentum pelaksanaan pesta demokrasi yang sebelumnya berorientasi pada figur menjadi ruang dialektika tentang ide dan gagasan bagaimana membawa Indonesia lima tahun mendatang.

banner 325x300