G24NEWS.TV, JAKARTA – Partai Golkar memastikan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) akan bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily kehadiran akan memperkuat kekuatan pasangan Prabowo – Gibran, karena Kang Emil punya basis suara kuat di wilayah Jabar, Jakarta hingga Banten.
“Sejauh ini Pak Emil Insyaallah akan tetap konsisten menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran,” ujar dikutip dari berbagai media Rabu (1/11).
Menurut Ace, Ridwan Kamil ada politisi yang konsisten dengan pilihan politiknya. Dirinya berkali-kali menyatakan tetap konsisten dengan fatsun politik untuk patuh terhadap partai yang dipilihnya yaitu Golkar.
Saat ini, Ridwan Kamil juga mempunyai jabatan strategis di Golkar, yaitu wakil ketua umum bidang penggalangan pemilih dan akan mengikuti keputusan-keputusan partai.
“Ya sejauh ini saya komunikasi beliau akan fatsun terhadap keputusan partai, karena beliau adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan pasti akan ikut pada perintah partai,” ujar dia.
“Kang Emil kan memiliki basis yang kuat di Jawa Barat dan juga DKI, Banten. Tentu kita berharap bisa mendorong kemenangan di daerah tersebut,” tuturnya.
Struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo – Gibran akan segera diumumkan pekan ini, setelah sebelumnya wakil menteri BUMN Rosan Roeslani ditunjuk sebagai ketua.
Kang Emil Digoda Ganjar – Mahfud
Sebelumnya dikabarkan bahwa Ridwan Kamil digoda untuk masuk menjadi anggota TPN Ganjar – Mahfud. Ganjar Pranowo sendiri mengaku ingin agar Ridwan Kamil bergabung ke tim pemenangannya.
Sebagai informasi, Pilpres 2024 kali ini sudah ada tiga pasangan yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka adalah adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.
Sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura. Sementara itu, Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.