HeadlineNasional

Erwin Aksa Yakin Bonus Demografi Adalah Berkah bagi Indonesia

470
×

Erwin Aksa Yakin Bonus Demografi Adalah Berkah bagi Indonesia

Share this article
Erwin Aksa berbicara di depan podium saat Natal bersama Partai Golkar
Waketum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis mengajak kader menguningkan Sulawesi Utara dan mengantarkan Tetty Paruntu jadi gubernur. (Foto file - G24NEWS)

G24NEWS.TV, JAKARTA – Ledakan bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2045 atau pada saat Indonesia berusia 100 tahun adalah berkah bagi Indonesia, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, ujar Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Erwin Aksa

Menurut dia  mempersiapkan sumber daya manusia dan menciptakan banyak lapangan kerja menjadi kunci utama Indonesia untuk memaksimalkan potensi bonus demografi di masa mendatang. 

“Dengan demikian, peningkatan populasi usia produksi tidak menjadi beban bagi perekonomian di masa mendatang seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan,” jelas Erwin Aksa, Sabtu (25/2). 

Dia mengemukakan dengan kesiapan SDM, membuka lapangan kerja tidak hanya dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan, namun, SDM yang menjadi bagian dari bonus demografi itu sendiri.  Lulusan University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat ini menilai dunia pendidikan harus memiliki kurikulum dan sistem pendidikan yang menghasilkan dua kelompok utama berdasarkan minatnya.

Baca Juga  Partai Golkar Terbuka untuk Pendatang Baru di Bidang Politik

Pertama, lulusan yang memiliki keahlian di bidang tertentu didukung soft skill yang mumpuni.  Kedua, lulusan yang memiliki kesadaran, jiwa dan kemampuan untuk berwirausaha setelah lulus, sehingga penambahan lapangan kerja akan selalu sejalan dengan penambahan bonus demografi.  

Infografis kondisi demografis Indonesia 2010-2045
Infografis kondisi demografis Indonesia 2010-2045

Erwin Aksa yang dinobatkan menjadi Tokoh Muda Penggerak Kewirausahaan Nasional tahun 2012 ini, mengatakan dunia pendidikan harus mampu menciptakan kurikulum yang relevan dengan dunia kerja, perkembangan ekonomi dan perilaku konsumen dari tahun ke tahun. 

Sebagai pelaku usaha yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Corp, Erwin mengatakan dunia usaha, baik dari perusahaan maupun organisasi, juga bersedia aktif berkolaborasi dengan Pemerintah dan dunia pendidikan dalam pendidikan vokasi.  

Baca Juga  Menpora Ikut Dampingi Presiden Kukuhkan Pasukan Paskibraka

“Dengan melakukan kolaborasi semua pihak, saya yakin bonus demografi adalah berkah bagi Indonesia. Jadi tidak perlu dikhawatirkan, tetapi justeru disyukuri dengan melakukan persiapan terus menerus.” ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045. Tepat saat Republik Indonesia berusia 100 tahun, jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak daripada penduduk usia tidak produktif.

Pada 2045, penduduk Indonesia diprediksi akan mencapai 318, 96 juta jiwa dan sebanyak 207,99 juta di antaranya merupakan usia produktif atau berumur 15 tahun hingga 64 tahun.

“Artinya, bonus demografi akan menjadi keuntungan bagi Indonesia ketika ada sarana bagi populasi ini untuk produktif,” jelas Erwin Aksa yang sudah memulai karirnya sebagai kader Partai Golkar sejak 2004 ini.*

 

banner 325x300