Politik

Christina Aryani Berharap Evakuasi 850 WNI Dari Sudan Berjalan Lancar

395
×

Christina Aryani Berharap Evakuasi 850 WNI Dari Sudan Berjalan Lancar

Share this article
Legislator Golkar di Komisi I DPR RI Christina Aryani. Foto: Ist
Legislator Golkar di Komisi I DPR RI Christina Aryani. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Christina Aryani, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, mengatakan sebanyak 850 WNI akan dievakuasi dari Sudan.

Penyelamatan WNI, ujarnya, dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari pertempuran antara dua faksi militer Sudan.

Perang terjadi antara pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang mulai pecah sejak akhir pekan lalu.

“Mayoritas Warga Negara Indonesia yang saat ini berada di Sudan adalah mahasiswa,” jelas  Christina dalam keterangan resmi kepada wartawan, di Jakarta, Senin (24/4/2023), seperti dilansir dari laman resmi DPR RI.

Legislator Partai Golkar ini mengatakan konflik ini dipicu perebutan kekuasaan dua faksi militer utama.

Hal ini mengakibatkan gagalnya proses transisi pemerintahan sipil sejak digulingkannya pemimpin diktator Omar al-Bashir.

Baca Juga  Politisi Golkar Pekanbaru Ida Yulita Susanti Dorong Orang Tua Bebaskan Anak Berkreasi

“Atas kejadian ini, kami berharap proses evakuasi terhadap WNI di Sudan berjalan lancar dan aman sampai tiba di tanah air dalam keadaan selamat,” tambahnya.

Keputusan melakukan evakuasi, menurutnya, sebagai langkah tepat untuk situasi yang terus memburuk di Sudan saat ini.

Christina Aryani mengatakan sama seperti Indonesia, sejumlah negara lain juga berupaya menyelamatkan warganya yang berada di Sudan.

“Sama halnya negara lain yang mulai mengevakuasi warganya kami berharap WNI kita yang akan mulai keluar dari Sudan bisa selamat sampai tiba di Tanah Air,” terang Christina.

Berdasarkan komunikasi dengan Dirjen Protokoler Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, proses evakuasi dilakukan melalui jalan darat dari Khartoum ke Pelabuhan Sudan dengan jarak sekitar 1.200 km.

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Artificial Intelligence Perlu Masuk Kurikulum Sekolah

Selanjutnya WNI akan menyeberang menggunakan kapal menuju Jeddah, lalu diterbangkan dari Jeddah ke Jakarta.

414 Korban Tewas di Perang Sudan

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa 413 korban tewas selama pertempuran militer di Sudan.

Menurut data Pemerintah Sudan, sebanyak 413 korban tewas dan 3.551 orang terluka.

Hal ini disampaikan Juru Bicara WHO Margaret Harris, dalam konferensi pers Perserikatan Bangsa-Bangsa, pekan lalu.

Sementara itu, Badan Anak-Anak PBB (UNICEF) mengatakan sedikitnya sembilan anak dilaporkan tewas dalam pertempuran di Sudan.

Sedangkan, lebih dari 50 anak terluka parah dan korban diperkirakan masih bertambah.

Penulis: Nyomanadikusuma@G24News
Editor: Lala Lala

banner 325x300