G24NEWS.TV, JAKARTA — AFC resmi menjatuhkan sanksi terhadap Timnas Indonesia dan Thailand pasca keributan dan adu jotos di Stadion Olimpiade, Phnom Penh (16/5). Keributan dan adu jotos yang melibatkan Timnas Indonesia dan Thailand itu terjadi saat laga final SEA Games 2023 Kamboja.
Hukuman AFC terhadap Timnas Indonesia dijatuhkan kepada sejumlah pemain dan ofisial.
Dua pemain Timnas Indonesia U-22 itu adalah Titan Agung dan Komang Teguh, keduanya dianggap melanggar Pasal 47 dan 38.2.4 Kode Etik Disiplin dan Etik AFC.
Titan Agung dan Komang Teguh diskorsing selama enam pertandingan dan didenda 1000 dolar AS.
Sedangkan dua ofisial yakni Tegar Dioktra dan Sahari Gultom juga dijatuhi hukuman serupa.
Sementara satu pemain Timnas Indonesia U-22, Taufany Muslihuddin, serta dua ofisial Garuda Muda, Ahmad Nizar dan Muhni Toid Samadi dihukum larangan enam pertandingan tanpa denda.
Ketiganya disanksi dengan Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC soal keributan dalam pertandingan.
Tensi Tinggi Final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand
Hukuman AFC terhadap Timnas Indonesia maupun Thailand mengingatkan kembali tingginya tensi pertandingan final tersebut.
Terjadi keributan dan adu jotos di laga final SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Stadion Olimpiade 16 Mei lalu. Keributan antara Indonesia dan Thailand terjadi di bangku ofisial saat pertandingan berlangsung di menit ke-92.
Adu jotos dan keributan itu terjadi akibat akumulasi dari sejumlah kejadian yang menimbulkan kontroversi dan meningkatkan tensi pertandingan.
Wasit pertandingan harus mengeluarkan 14 kartu kuning dan tujuh kartu merah. Empat kartu merah dijatuhkan kepada pemain, sisanya dijatuhkan kepada ofisial timnas.
Ini daftar pemain Timnas Indonesia dan Thailand yang mendapat kartu merah:
- Komang Teguh (Pemain Timnas Indonesia)
- Soponwit Rakyart (Pemain Timnas Thailand)
- Jonathan Kemdee (Pemain Timnas Thailand)
- Teerasak Poeiphimai (Pemain Timnas Thailand)
