HeadlinePolitik

Airlangga Hartarto Terima BKTI-PII Award Sebagai Tokoh Transformasi Industri

194
×

Airlangga Hartarto Terima BKTI-PII Award Sebagai Tokoh Transformasi Industri

Share this article
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri di acara Indonesia Industrial Summit 2023 di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023). Foto: Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri di acara Indonesia Industrial Summit 2023 di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri karena mampu mendorong terciptanya Revolusi Industri 4.0 di Indonesia

Penghargaan ini diberikan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri, Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI – PII) yang merupakan asosiasi di bidang Teknik Industri.

Airlangga Hartarto dinilai menjadi tokoh yang mampu mendorong terciptanya Revolusi Industri 4.0 di Indonesia saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada periode 2016 – 2019.

Pemberian penghargaan dilangsungkan di acara Indonesia Industrial Summit 2023 di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).

Tema kegiatan itu adalah Membangun Kedaulatan Hilirisasi Industri Berbasis TKDN Untuk Menyongsong Green Industry.

Acara itu dihadiri oleh para profesional dan tokoh di bidang teknis industri, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Wali Kota Surakarta, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Ada juga Plt Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Tahun Depan Ekonomi Indonesia di Atas Pertumbuhan Global

Selanjutnya, Wakil Ketua Umum PII, Ketua Umum Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI PII) dan Ketua Dewan Pakar BKTI PII.

Saat memberikan sambutannya, Airlangga Hartarto mengatakan dalan pengembangan industri hijau di Indonesia, Pemerintah mendorong berbagai program, seperti pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Kemudian, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.

Potensi Produk Hilirisasi Besar

“Terdapat potensi kebutuhan produk hilirisasi SDA sebagai bahan baku utama produk-produk ramah lingkungan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech pada pembukaan.

“Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri,” ujarnya.

Baca Juga  Penimbun BBM Subsidi Marak, Wakil Rakyat dari Golkar Minta Polisi Bertindak

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih panjang.

Sehingga, sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi.

Lebih jauh, dia mengatakan transformasi industri yang dilakukan melalui hilirisasi juga berhasil memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

Contohnya tiga wilayah yang merupakan pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64% (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35% (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56% (yoy).

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300