HeadlineInternasionalNasional

Airlangga Hartarto: ASEAN Tidak boleh Jadi Proksi Kekuatan Manapun

351
×

Airlangga Hartarto: ASEAN Tidak boleh Jadi Proksi Kekuatan Manapun

Share this article
arilangga asean
arilangga-asean

G24NEWS.TV, JAKARTA – Indonesia berupaya memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang stabil dan damai dan menyediakan penyelesaian bagi berbagai isu strategis saat mengemban Keketuaan ASEAN 2023, ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri Airlangga yang juga Ketua Umum Golkar ini mengatakan Indonesia juga berupaya secara konsisten menjunjung tinggi hukum internasional, memperkuat kerjasama dan tidak menjadi proksi dari kekuatan manapun.

“Dengan demikian ASEAN mampu menjadi kawasan yang kuat, inklusif, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Airlangga saat menyampaikan keynote speech dalam acara 13th General Conference Council for Security Cooperation in the Asia Pacific (CSCAP) Kamis (8/12).

Untuk diketahui, setelah menyelesaikan Presidensi G20 dengan gemilang, Indonesia kembali dipercaya untuk mengemban Keketuaan ASEAN 2023. Indonesia mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Menurut Airlangga Indonesia semakin menegaskan posisi dan peran strategisnya dalam keikutsertaan mengatasi berbagai tantangan global saat ini.

Baca Juga  Ace Hasan: Golkar Dukung Prabowo Dengan Pertimbangan Matang, Bukan Asal Mendukung

Presidensi G20 Indonesia juga telah menghasilkan concrete deliverables yang berfokus pada isu strategis mulai dari penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, transisi energi yang berkelanjutan, hingga ketahanan pangan.

“Secara umum, kawasan ASEAN telah menjadi tuan rumah sejumlah forum multilateral utama, terutama KTT ASEAN di Kamboja, Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC di Thailand, KTT G20 Bali, dan sekarang General Conference Council for Security Cooperation in the Asia Pacific (CSCAP), yang diselenggarakan di Jakarta,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Untuk itu, kolaborasi yang kuat diharapkan dapat terbentuk antar anggota ASEAN guna mendukung pencapaian tujuan tersebut.

Baca Juga  Bamsoet Ajak Wujudkan Pemilu Damai dan Bahagia

“Indonesia percaha ASEAN akan menjadi kelompok negara yang lebih adaptif, responsif, kompetitif, sejalan dengan agenda global,” ungkap Airlangga.

Sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia, ASEAN 2023 juga akan diarahkan untuk menyediakan solusi bagi berbagi isu seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, kerja sama keuangan, mengatasi gangguan rantai pasok global, mitigasi perubahan iklim, dan merespon ketidakstabilan di kawasan.

Melalui Keketuaan tersebut, Indonesia juga memiliki target untuk dapat mempercepat Digital Economic Framework Agreement.

Sebagai wujud komitmen dalam mendorong transformasi digital, Indonesia telah melakukan kesepakatan dengan Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina terkait sistem pembayaran digital yang terintegrasi untuk mempermudah pembayaran dan memperkuat mata uang di kawasan.

 

banner 325x300