G24NEWS.TV, MAKASSAR – Jusuf Kalla, tokoh Partai Golkar yang dua kali jadi wakil presiden Indonesia membagikan empat tips menjadi pengusaha dalam silaturahmi “Dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indonesia” di Makassar, Senin (30/1). Ini tips jadi pengusaha ala Jusuf Kalla yang terkenal memiliki berbagai jenis usaha
1. Pandai memutar otak dan semangat
Kiat pertama adalah para pengusaha harus mampu memutar otak menghadapi kelangkaan sumber daya alam. Jusuf Kalla menyontohkan di Sulawesi Selatan, daerah tersebut tidak kaya sumber daya alam sehingga masyarakatnya harus kaya otak dan kaya semangat.
“Jangan pernah putus asa, kembali ke asa daerah dan semangat kita,” ujar dia.
Menurut dia, pengusaha harus lahir dari pengusaha dan menciptakan semangat usaha. Namun semangat saja tidak cukup, harus disertai kebijakan pemerintah.
Tokoh Saudagar Bugis ini juga menekankan agar para pengusaha fokus dalam sebuah usaha untuk daerah dan negara yang lebih baik. Bagi JK, daerah tidak akan maju tanpa semangat dan kemajuan para pengusaha.
2. Makan untungmu, jangan makan modalmu
Tips penting jadi pengusaha dari Jusuf Kalla adalah jangan makan modal. JK mengemukakan bahwa karakter masyarakat Bugis Makassar senang membuat acara, sehingga tidak sedikit dari pengusaha yang kehilangan regenerasi dalam melanjutkan usahanya.
Banyak pengusaha yang ikut membelanjakan modalnya sementara modal dianggap hal paling utama dalam keberlangsungan usaha.
“Makanlah seluruh keuntunganmu tapi jangan makan modalmu, ini kutipan dari Amanagappa,” ujar dia.
3. Tingkatkan kualitas produk
Kepada pengusaha yang hadir pada kesempatan itu, JK menekankan pentingnya meningkatkan produksi yang lebih baik. Meski nantinya harga akan lebih mahal, namun akan tercipta kebahagiaan saat harga produk sedang naik.
“Saya kesini untuk sharing pengalaman, Kadin dan Hipmi sangat penting sekali mengarahkan para pengusaha untuk selalu bangkit dan sukses,” ujar dia.
4. Pengusaha tahu target dan tujuan yang akan dicapai
Jusuf Kalla dalam berbagai kesempatan juga menyampaikan bahwa pengusaha harus tahu apa yang akan dituju.
“Kalau ‘entrepreneur’, yang paling penting tujuannya, apa target yang ingin dicapai, baru kita buat prosesnya untuk mencapai target itu. Jadi proses boleh berubah sesuai dengan tujuan yang kita ingin capai,” kata dia.
Sebagai pengusaha, JK menjelaskan kecepatan menjadi hal penting dalam bisnis, sehingga terkadang prosedur dapat diubah guna mencapai tujuan atau target yang sudah ditetapkan sejak awal.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengaku tidak mudah bagi para pengusaha menghadapi COVID-19, namun dengan semangat kolaborasi bisa bangkit kembali dan usaha-usaha bisa berjalan.
“JK menunjukkan dari pengusaha menjadi penguasa. Pengusaha bisa menjadi penguasa yang tujuannya membantu pengusaha untuk memudahkan menjalankan usaha,” ujar Iwan.
