Ekonomi

Wamendag Jerry Sambuaga: Jaga Persaingan Sehat Jadi Tantangan Kembangkan Social Commerce

200
×

Wamendag Jerry Sambuaga: Jaga Persaingan Sehat Jadi Tantangan Kembangkan Social Commerce

Share this article
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memberikan kuliah umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Foto: Kemendag
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memberikan kuliah umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Foto: Kemendag

G24NEWS.TV, JAKARTAWakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga  mengatakan tantangan pengembangan social commerce adalah menjaga persaingan sehat, terutama bagi UMKM. Kemudian, menjaga konsumen tetap terlindungi.

Wamendag menyatakan, Kemendag akan melakukan penyempurnaan Permendag No. 50 Tahun 2020 dalam rangka memberikan perlindungan kepada pelaku usaha dalam negeri, melindungi pelaku UMKM, dan memberikan perlindungan konsumen.

“Revisi Permendag No. 50 Tahun 2020 ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang sehat, sehingga terhindar dari predatory pricing dan masuknya barang impor yang tidak sesuai standar,” ujarnya, saat menjadi narasumber pada wawancara AkuratTalk terkait social commerce, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Politisi muda Partai Golkar ini juga mengatakan Kemendag bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah menyusun peta jalan ekonomi digital di Indonesia yang berfungsi sebagai sarana konsolidasi dan harmonisasi program pemerintah di bidang ekonomi digital.

Dukung UMKM Tingkatkan Daya Saing

Sebelumnya, Jerry Sambuaga mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan daya saing.

Baca Juga  Jerry Sambuaga: Transformasi Kebijakan Perdagangan Fokus Pada Deregulasi, Digitalisasi dan Integrasi

Dukungan Pemerintah, jelasnya, dilakukan dalam empat bagian besar. Pertama, meningkatkan penjenamaan (branding) produk Indonesia.

Kedua, promosi makanan dan minuman sehat nusantara. Ketiga, peningkatan produk dalam negeri. Keempat, penciptaan UMKM naik kelas/UMKM Go Export.

Untuk itu, Wamendag mengajak para pelaku usaha untuk terus berinovasi dari segi target pasar, kualitas produk, pelayanan, jalur pemasaran, serta pengelolaan usaha.

“Di sisi lain, pemerintah bersama sektor swasta, asosiasi, maupun akademisi perlu berkolaborasi dalam membentuk suatu ekosistem yang mendukung UMKM,” jelas pemimpin muda Golkar Jerry Sambuaga saat memberikan kuliah umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Esa Unggul ini diikuti oleh 1.600 mahasiswa baru.

Baca Juga  Kebijakan Hilirisasi Mampu Bawa Kesejahteraan Rakyat

Tema kegiatan adalah “Sinergitas Gen Z Sebagai Agent of Repair dalam Membangun Semangat Multikulturalisme di Indonesia Melalui Gerakan Letrose (Learn, Introduced, and Utilise)”.

Iklim Usaha Kondusif

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan dukungan Pemerintah dilakukan agar tercipta iklim usaha yang kondusif yang mampu mengangkat UMKM kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Wamendag juga mengajak para mahasiswa dan generasi muda untuk bisa menjadi pahlawan dengan berpartisipasi penuh dengan mendukung, membeli, dan memakai produk buatan Indonesia karena kita Bangga Buatan Indonesia.

Pada kesempatan itu, Jerry menjelaskan mengenai Tantangan dan Peluang UMKM di Era E-Commerce.

Pemanfaatan e-commerce (niaga elektronik) dapat memotong rantai distribusi bagi UMKM produsen serta memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300