G24NEWS.TV, JAKARTA — Partai Golkar sejak dulu hingga sekarang konsisten mendukung dan mendorong peran Indonesia dalam organisasi internasional untuk memajukan ekonomi dan keamanan negara, diantaranya organisasi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
ASEAN adalah organisasi yang mewadahi negara di Asia Tenggara yang didasari oleh rasa setia kawan, persahabatan dan kerjasama. Organisasi ini dibentuk pada Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Pembentukan ASEAN ini berawal dari penandatanganan deklarasi Bangkok oleh sejumlah Menteri Luar Negeri.
BACA JUGA: Pimpin ASEAN 2023, Golkar Dukung Peran Indonesia untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Namun apakah kalian tahu bahwa Indonesia menjadi pelopor terbentuknya ASEAN? Layaknya manusia, setiap negara tidak bisa berdiri sendiri, tanpa bantuan dari negara lain.
Jadi memang penting bagi setiap negara untuk saling membantu dan menjalin hubungan kerjasama. Begitu juga dengan Indonesia yang sejak dulu sudah eksis dan membangun hubungan yang kuat dengan negara lain khususnya negara yang berada di Asia Tenggara.
Pada akhirnya Indonesia mempelopori terbentuknya ASEAN tepatnya di masa Presiden Soeharto. Tak hanya menjadi pelopor, Presiden Soeharto juga membangun fasilitas untuk menjalankan organisasi ini. Pada KTT ASEAN pertama telah disepakati untuk menjadikan Jakarta sebagai sekretariat ASEAN Kemudian dibangunlah gedung sekretariat ASEAN di Jakarta yang diresmikan oleh Pak Harto.
BACA JUGA: Di APEC 2022, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Ajukan 3 Langkah Atasi Krisis Ekonomi Global
Kemudian pada tahun 2023 mendatang, Indonesia resmi menjadi Ketua ASEAN yang sebelumnya dipegang oleh negara Kamboja. Di mana Presiden Jokowi telah menerima palu secara simbolis oleh Perdana Menteri Kamboja sebagai penanda bahwa Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN.
Itulah peran penting Indonesia dalam membangun hubungan internasional antar negara yang tak lain adalah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain itu, berkat hubungan baik dengan negara lain telah membawa Indonesia semakin eksis di mata dunia.
