Daerah

Survei Catat Pasangan Gibran-Dico Unggul di Jawa Tengah

310
×

Survei Catat Pasangan Gibran-Dico Unggul di Jawa Tengah

Share this article
Survei Catat Pasangan Gibran-Dico Unggul di Jawa Tengah
Survei Catat Pasangan Gibran-Dico Unggul di Jawa Tengah

G24NEWS.TV, JAKARTA –  Lembaga survei Parameter Politik Indonesia atau PPI mencatat pasangan Gibran-Dico unggul di Jawa Tengah.

Hal ini berdasarkan hasil survei simulasi paslon di Pilgub Jawa Tengah 2024.

Hasilnya, paslon Gibran Rakabuming Raka dan Dico Ganinduto mengungguli paslon lainnya.

Survei ini digelar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2 hingga 11 Juni 2023. Responden yang dilibatkan sebanyak 800 orang dengan syarat sudah punya KTP atau usia minimal 17 tahun.

Metode survei dilakukan secara wawancara tatap muka oleh surveyor. Adapun margin of error survei sebanyak +/- 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga  Ratu Dian Hatifah, Ingatkan Peningkatan Infrastruktur untuk Imbangi Kepadatan Penduduk

Responde diberi pertanyaan terkait simulasi paslon Pilgub Jateng. Mereka ditanyakan ‘jika pilkada dilaksanakan saat ini, dari daftar tokoh berikut ini, siapakah tokoh yang akan anda pilih menjadi Gubernur & Wakil Gubernur Jawa Tengah mendatang?’.

Berikut ini hasil simulasi paslon Pilgub 2024:

Gibran Rakabuming-Dico Ganinduto 56,9%

Hendrar Prihadi-KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) 9%

Taj Yasin Maimoen-Rustriningsih 7,5%

TT/TJ 26,6%

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyoroti secara khusus duet Gibran dan Dico Ganinduto.

Dia menyebut meski dalam seknario cawagub Dico kalah dari Gus Yasin, tapi ketika dipasangkan dengan Gibran, maka duet Gibran-Dico lebih unggul.

Baca Juga  Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah, Ayo Ziarah Makam Kehormatan Belanda di Indonesia

“Walau dalam skenario wakil gubernur posisi Dico berada di bawah Gus Yasin, namun pasangan Gibran-Dico mendapat dukungan lebih besar dari pasangan Gibran-Taj Yasin maupun Gibran-Hendrar Prihadi,” kata Adi Prayitno saat memaparkan survei, Kamis (22/6/2023).

Dia menilai ini terjadi lantaran Gibran dan Dico dianggap punya frekuensi yang sama. Menurutnya, kedua figur itu sama-sama muda dan berhasil memimpin wilayahnya.

“Hal ini mungkin disebabkan karena figur Gibran dan Dico memiliki frekuensi yang sama, sama-sama muda dan sama-sama dianggap berhasil memimpin wilayahnya,” ujar dia.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300