G24NEWS.TV, JAKARTA – Ratu Dian Hatifah, Kader Golkar yang menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V mengingatkan agar kepadatan penduduk diimbangi dengan peningkatan infrastruktur.
Menurut Ratu Dian jika ada penambahan sarana publik, maka kepadatan penduduk hanya akan menciptakan inefisiensi ekonomi, seperti kondisi perkotaan yang semrawut dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
“Infrastruktur harus ditingkatkan, terutama sarana dan prasarana umum, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, transportasi dan sarana sosial,” ujar dia pada G24NEWS.
Data BPS menunjukan pada tanggal 31 Januari 2023, jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 273,52 juta jiwa. Dalam 10 tahun terakhir, pertumbuhan penduduk sebesar 1 persen hingga 3 persen.
Ratu Dian, Kader Partai Golkar yang mempunyai latar belakang Nahdliyin ini mengatakan kepadatan penduduk akan menuntut perlunya sarana transportasi. Masyarakat yang mampu, jelasnya, akan membeli mobil, sedangkan masyarakat tidak mampu berdesak-desakan di bus kota.
“Pada saat yang bersamaan, kedua kelompok masyarakat ini akan menghadapi kemacetan di jalan raya. Tingkat stress mungkin sama, tetapi akan terlihat kesenjangan ekonomi yang bisa memicu kekacauan,” jelas ujar dia.
Dia berharap kondisi ini dapat dicegah dengan memperbanyak pembangunan infrastruktur jalan, serta kendaraan umum yang bersih dan nanyam. Sehingga, semua lapisan masyarakat akan nyaman menggunakan kendaraan umum.
Selain itu dengan fasilitas kesehatan, pendidikan dan sarana sosial, menurutnya, harus disediakan agar dapat menampung jumlah penduduk yang membutuhkannya. Sehingga, terjadi keseimbangan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Ratu Dian Hatifah merupakan kader Partai Golkar berbasis Nahdlatul Ulama yang menyelesaikan pendidikan program sarjana di IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat pada tahun 2005. Sejak menempuh pendidikan hingga kini, Ratu Dian sangat aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan mantan Sekretaris II Fatayat NU. Debutnya di dunia politik juga sudah cukup diperhitungkan, mulai dari Tenaga Ahli DPD RI Provinsi Maluku di Jakarta periode 2010-2011.
Dia juga pernah dipercaya menjadi Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar. Dian juga menjadi Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI). Pada Pemilu 2024 nanti, Ratu Dian Hatifah akan menjadi menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V.