Politik

Prabowo Ceritakan Kisah Kedekatannya Dengan Ulama Kepada Santri di Probolinggo

114
×

Prabowo Ceritakan Kisah Kedekatannya Dengan Ulama Kepada Santri di Probolinggo

Share this article
Para santri di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/1/2024), antusias mendengarkan pidato Capres Prabowo Subianto. Foto: IG prabowo
Para santri di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/1/2024), antusias mendengarkan pidato Capres Prabowo Subianto. Foto: IG prabowo

G24NEWS.TV, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto membagikan kisah soal kedekatan-nya dengan para ulama dan kiai sejak masih menjadi prajurit TNI Angkatan Darat, saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/1/2024).

“Saya dari dulu sangat dekat dengan para kiai para ulama,” kata Prabowo melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya.

Prabowo menyatakan awal kedekatan-nya dengan para kiai dan ulama, yakni ketika awal menjadi prajurit TNI, kemudian diminta menandatangani pernyataan “siap mati” demi membela masyarakat dan keutuhan Tanah Air. Padahal, saat itu usianya juga belum menginjak 20 tahun.

“Artinya harus siap mati, bayangkan umur 18 tahun sudah disuruh teken tanda tangan siap mati untuk membela rakyat, membela negara dan bangsa yang kita cintai, dan menjaga segala kekayaan milik rakyat Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, calon presiden asal Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu pun kemudian sering meminta izin ke atasannya untuk mencari restu dan meminta doa dari para kiai dan ulama.

Baca Juga  Relawan Pengusaha Muda Nasional Dukung Program Prabowo Makan Siang Gratis Bagi Anak Sekolah

“Saya sering minta izin ke Komandan saya untuk bertemu kiai, minta doa,” jelasnya.

Prajurit Militer

Prabowo menyebut sebagai seorang prajurit militer sudah sepatutnya tak boleh jauh maupun menutup diri menjalin hubungan dekat dengan kiai dan ulama.

“Selama TNI dan Polri dekat ulama, kiai, dan pesantren Insya Allah negara akan kuat,” katanya.

Kunjungan di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, merupakan perdana bagi Prabowo yang datang didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Boedi Prijosoeprajitno dan Ketua Gerindra provinsi setempat Anwar Sadad.

Rombongan Prabowo Subianto disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Moh Hasan Mutawakkil Alallah yang juga Ketua MUI Jawa Timur, Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Anwar Iskandar yang juga Ketua Umum MUI, Gus Moh Haris Damanhuri, dan keluarga besar pondok pesantren.

Baca Juga  Target Gibran Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit di Seluruh Daerah

Selain sowan, Prabowo datang sekaligus menghadiri kegiatan Haul Ke-23 Almarhum Al Maghfurlah KH. M. Damanhuri Romly bin Hadratussyaikh KH. Romli Tamim, di Halaman P5 Ponpes Genggong.

Pihak Pondok Pesantren Genggong menyematkan Prabowo sebagai keluarga besar sahabat santri Indonesia.

Hal itu pun diapresiasi oleh calon presiden nomor urut dua, lantaran merasa terhormat dengan penghargaan yang disematkan.

Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur Boedi Prijosoeprajitno menyampaikan terus mengawal setiap proses pelaksanaan kampanye di wilayah setempat.

“Kami terus berjuang di awal tahun ini semoga kampanye-kampanye TKD Jawa Timur berjalan lancar dan kami optimistis Prabowo-Gibran menang satu putaran,” ucap Boedi. (ANTARA)

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300